Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Bus Aglomerasi yang Akan Aktif di Sukoharjo, Akan Gantikan Trayek Bus Jurusan Kartasura-Sukoharjo

Bus Aglomerasi yang direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah akan menjadi moda Transportasi masal baru di Solo Raya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Garudea Prabawati
Tribun Jateng/Suharno
Ilustrasi BUS: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo mengoperasikan 20 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan untuk jadi armada Batik Solo Trans (BST). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bus Aglomerasi yang direncanakan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah akan menjadi moda Transportasi masal baru di Solo Raya.

Bus Aglomerasi atau yang bissa disebut Buswaynya Solo Raya ini akan mengintegrasikan sejumlah Wilayah di Solo Raya.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Sukoharjo, Suryanto mengatakan, jika Bus Aglomerasi terealisasi, makan akan menghapus trayek bus jurusan Kartasura - Sukoharjo.

"Dengan adanya bus aglomerasi ini maka bus jurusan Kartasura-Sukoharjo atau jalur lainnya di luar wilayah Sukoharjo akan hilang."

"Semua direncanakan akan diganti dengan bus aglomerasi, maka antar wilayah Sukoharjo itu terintegrasi," katanya Kamis (12/9/2019).

Bus Aglomerasi Direncanakan Beroperasi di Sukoharjo pada Tahun 2021

Direncanakan, bus Aglomerasi akan memiliki enam koridor, yang saling berintegrasi.

Enam koridor tersebut yakni Solo-Sragen, Solo-Wonogiri, Solo-Boyolali, Solo-Karanganyar, Klaten-Sukoharjo, dan Solo-Gemolong.

Dalam merealisasikan bus aglomerasi ini nantinya, Dishub akan melibatkan bus perusahaan outobus (PO) yang memiliki trayek tersebut.

"Bus yang ada saat ini akan hilang dan diganti."

Bagus Selo Resmi Ditunjuk Jadi Ketua DPRD Karanganyar, DPP PDIP Karanganyar Sudah Turunkan SK

Ditilang Karena Knalpot Brong, Remaja Asal Karanganyar Terpaksa Pasang Knalpot Sendiri

"Itu lingkupnya tidak hanya Sukoharjo saja tapi terintegrasi di wilayah Soloraya dan akan efektif," terangnya.

Sementara untuk pengelolaanya sendiri, Suryanto menjelaskan akan melibatkan pengelola angkutan.

"Pengelolaannya bersama-sama, tidak hanya pemkab tapi juga perusahaan bus, karena mereka yang tahu permasalahannya dilapangan."

"Sehingga kalau ada masalah bisa diselesaikan bersama-sama," jelasnya.

Hal ini nantinya juga akan koordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sukoharjo yang membawahi angkutan di Sukoharjo.

"Mereka nanti yang akan mengoperasionalkan, kita dari pemerintah daerah, hanya memfasilitasi saja," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved