Usai Tawarkan Rumah Mewahnya, Muzdalifah Curhat soal Pernikahan, Minta Netizen Stop Menghujat

TRIBUNSOLO.COM - Muzdalifah meminta sejumlah netizen tak lagi menyampuri urusan rumah tangganya dengan Fadel Islami.

Hal itu diungkapkan Muzdalifah melalui postingan di akun Instagramnya, Kamis (12/9/2019).

Atau tak lama setelah ia mengabarkan tengah menawarkan rumah mewahnya lewat fitur Instagram Story.

Instagram Story itu kini sudah terhapus.

• Muzdalifah Tertipu Rp 20 Juta, Penipu Gunakan Nama Ingrid Kansil dan Bermukim di Surabaya

Melalui video itu ia juga menuliskan 'Bismillah yang mau dm yah," tulis Muzdalifah.

Namun, Muzdalifah tak menerangkan lebih lanjut apakah dirinya berniat untuk menjual rumah mewahnya itu.

Sebelumnya, pada Mei 2019, Muzdalifah juga sempat dikabarkan menjual rumahnya itu.

Hal tersebut disampaikan oleh istri dari Fadel Islami melalui kanal YouTube RCTI - Infotaiment.

• Hampir 5 Bulan Menikah dengan Fadel Islami, Muzdalifah Panen Pujian Karena Makin Langsing

"Andaikata di kapan itu kan pribadi saya, itu kan hak saya, ini rumah saya kan bukan rumah orang, orang bilang apa terserah," ujar Muzdalifah saat itu, dikutip TribunSolo.com dari TribunWow.com.

Tak main-main, rumah mewah tersebut dikabarkan dijual hingga Rp 50 miliar.

"Kalau memang jual melebihi (Rp 50 miliar) aku lepas mau pindah belakang kan suasanannya baru, kalau mau Rp 50 m ya aku lepas," tambahnya.

Diketahui rumah mewah tersebut memiliki luas 2.500 meter persegi.

Sementara luas tanahnya yakni 8.00 meter persegi.

Selain itu rumah di kawasan Tangerang itu memiliki 12 kamar dan 7 kamar mandi pribadi.

Untuk mengurusi rumah tersebut, Muzdalifah mengatakan memerkerjakan lebih dari 10 orang asisten rumah tangga.

Lantas benarkah Muzdalifah dan Fadel Islami menerima banyak hujatan karena menjual rumah mewahnya?

Menanggapi hal itu, Muzdalifah menuliskan curahan hati (curhat) panjang tentang pernikahannya dengan Fadel Islami.

Menyertai curahan hatinya itu, Muzda juga mengunggah fotonya bersama sang suami.

Muzda menyadari jika dalam pernikahan akan ada yang namanya lika-liku kehidupan.

"Menjalin hubungann ituu bnyk lika liku kehidupan , asem garam , pahit getir , saling beda pendapat itu adalah bumbu berumah tangga ,,,

insyaa Allah kami ber 2 saling bahu membahu susah senang ,,,

karna kami bnyk ank jd hrs bsa mencontohkhan yg terbaik buat ank 2 ,,," tulisnya.

Ia pun meminta agar netizen tak lagi melempar hujatan kepadanya dan Fadel Islami.

"jadii smua nitezen jgn selaluu menghujat kami ,,,

ktaa koreksi diri masing 2 insyaa Allah pasti hati kta bersih & sabar mengahadapi yaaa & jangan lupaa malam jum’at baca surat yassin & Al -kahfi insyaa Allah d bukaa pintu taubat

Aamiin YRA," tutupnya.

Unggahan Muzdalifah itu pun lantas banjir dukungan dari netizen.

Baru Saja Tertipu

Muzdalifah dan Fadel Islami mengalami kejadian tak mengenakkan, di mana pasutri tersebut tertipu puluhan juta.

Muzdalifah dan suami tertipu Rp 20 juta, dan sang penipu rupanya menggunakan nama Ingrid Kansil.

Dan kedok penipuan tersebut yakni kerjasama endorsment.

Alhasil, kasus ini pun dilaporkan ke pihak berwajib dan pelaku penipuan berhasil dibekuk di Surabaya.

Kabar ini diketahui melalui unggahan Inggrid Kansil di Instagramnya @ingrid_kansil pada Senin (9/9/2019).

Dalam unggahannya tersebut, Ingrid Kansil menyertakan sejumlah bukti berupa kartu identitas pelaku penipuan dan isi chat pelaku dan korban.

Salah satu korban penipuan tersebut adalah Muzdalifah.

Menurut keterangan yang dituliskan Ingrid Kansil, Muzdalifah mulanya ingin melakukan endrosement sebuah klinik kecantikan dengan jasa Ingrid Kansil.

Serah terima uang juga telah dilakukan, sebesar Rp 20 juta.

Merasa tidak pernah menerima uang sejumlah tersebut, Ingrid Kansil pun mengonfirmasi bahwa hal ini adalah murni penipuan.

Alhasil, dibuatlah laporan atas kasus tersebut hingga diketahui oknum penipu bermukim di Surabaya.

Bukan hanya Muzdalifah, ada satu korban lainnya yang turut dirugikan oleh kasus penipuan ini.

Berbeda dengan Muzdalifah, korban lainnya yang diketahui bernama Hera Susno tersebut menerima pengakuan lain dari oknum bersangkutan.

Jika Muzdalifah tertipu dengan modus endorsement, Hera Susno ditipu dengan modus santunan kepada orang yang membutuhkan.

Setelah dilaporkan kepada pihak berwajib, Polda Jatim latas mengejar dan berhasil mengamankan pelaku yang ternyata warga Rungkut, Surabaya.

Diketahui oknum tersebut terdiri dari dua orang bernama Petrus Wahyudi (44) dan Ernawati (46).

Ingrid Kansil juga tak luput memberikan apresiasi kepada Polda Jatim karena telah menangani kasus ini dengan cepat. (*)