Kasus Anjing Bima Aryo Tewaskan ART, Anjing Dipastikan Tak Idap Rabies
Dua anjing milik Bima Aryo yang diobservasi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
TRIBUNSOLO.COM - Dua anjing milik Bima Aryo yang diobservasi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dinyatakan tidak mengidap rabies, Jumat (13/9/2019).
Hal itu berdasarkan observasi kedua anjing itu yang dilakukan selama 14 hari pascakasus tewasnya asisten rumah tangga bernama Yayan (35) setelah digigit anjing milik Bima pada Jumat (30/8/2019).
"Kita melakukan observasi, pengamatan terhadap penyakit rabies dan hasilnya sampai hari ini tidak menunjukkan gejala rabies," kata Renova di Puskeswan Ragunan, Jumat.
• Keluarga Bimo Beri Rp 60 Juta untuk ART yang Tewas Diterkam Anjing, Polisi Tegaskan Bukan Uang Damai
Renova menambahkan, kini kedua anjing jenis Malinois Belgian yang diketahui bernama Sparta dan Anubis itu diserahkan kepada Polsek Cipayung sebagai barang bukti penyelidikan kasus tersebut.
"Artinya anjing ini bisa dikembalikan kepada pemiliknya. Namun, karena ini ada di bawah penanganan Polsek Cipayung Jakarta Timur, kami kembalikan ke Polsek Cipayung, Jakarta Timur," ujar Renova.
Sebelumnya, Yayan tewas setelah diduga diterkam oleh seekor anjing di rumah majikannya, Jalan Langgar RT 04 RW 04, No 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
• Tiga Anjing Milik Bimo Aryo Disita setelah Tewaskan Seorang ART
Korban mengalami luka cakar dan gigitan di bagian leher, dada, payudara, dan punggung.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Adhyaksa, tetapi meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Observasi Selesai, Anjing Bima Aryo Dipastikan Tak Idap Rabies"