Bantu Warga yang Alami Kekeringan, PDAM Tirta Merapi Droping 58 Tangki Air ke 5 Kecamatan di Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Demi membantu warga yang mengalami kekeringan, selain juga yang membutuhkan sekaligus bakti sosial, PDAM Tirta Merapi droping air di 5 kecamatan di Kabupaten Klaten.

Sebanyak 58 tangki telah didrop sejak 29 Agustus 2019 hingga sekarang.

"Lima kecamatan itu kami ada di Kecamatan Kemalang, Jatinom, Cawas, Karangdowo dan Gantiwarno," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Merapi, Irawan Margono, Rabu (18/9/2019) siang.

"Selain jumlah 60 tangki kami juga dropping 297 tangki selama ini," katanya.

Terdapat 10 desa yang mengalami kekeringan di 5 kecamatan yang diberi bantuan.

• HUT ke 42, PDAM Tirta Mandiri Bagikan Bantuan Kepada Masyarakat di Klaten

Yakni Desa Sidorejo, Kemalang, Kaliwuluh, Talun, Bandungan, Jambakan, Barepan, Demangan, Ringin Putih dan Gantiwarno.

Selama musim kemarau, PDAM hingga saat ini telah mengirim hingga 400 tangki air bersih ke desa desa di kabupaten Klaten.

Di sela upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-42 PDAM Tirta Merapi Klaten ini, Irawan meminta agar masyarakat bijaksana dalam menggunakan air.

Terutama saat musim kemarau ini.

Saat ini, PDAM Tirta Merapi Klaten sendiri telah melayani sekitar 44 ribu pelanggan.

• Pertemuan Gibran dan FX Rudy : Gibran Sebut Hanya Silaturahmi, Rudy Akui Bicara Pencalonan

• Foto-foto Gibran Saat Temui Ketua DPC PDIP Solo, Kemeja Nyentriknya Curi Perhatian

Meskipun musim kemarau, hingga saat ini aliran air ke pelangganpun masih tetap lancar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.

Status siaga bencana kekeringan di Klaten berlangsung sejak 1 Mei-31 Oktober 2019.

Tercatat terdapat 9 kecamatan dari total 26 kecamatan yang mengalami kekeringan.

9 kecamatan tersebut yakni Bayat, Cawas, Pedan, Gantiwarno, Wedi, Trucuk, Karanganom, Ceper, Karangdowo.(*)