Kisah Haru Ronaldo Mencari Edna, Pramusaji McDonalds yang Beri Burger Sisa Saat CR7 Masih Miskin
Kisah Haru Ronaldo Mencari Edna, Pramusaji McDonalds yang Beri Burger Sisa, Saat CR7 Masih Miskin
TRIBUNSOLO.COM - Bisa jadi, mustahil menemukan penggemar sepakbola yang tak mengenal nama Cristiano Ronaldo sekarang.
Ya, Cristiano Ronaldo kini diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
• Kisah Ronaldo saat Menangis Kenang Ayahnya: Tangguh di Lapangan, Ternyata Ronaldo Bisa Nangis Juga
• Ronaldo Beri Tip Sekitar Rp 337 Juta untuk Karyawan Hotel di Peloponnese, Yunani
Sang legenda hidup Manchester United dan Real Madrid, yang kini bermain untuk Juventus ini juga dikenal sebagai salah satu pesepakbola terkaya di dunia.
Tapi, sudah jadi rahasia umum pula, bila Cristiano Ronaldo menggapai kesuksesannya ini lewat jalan berliku.
Ia dibesarkan dari keluarga miskin di Portugal.
Nah, baru-baru ini, ada kisah mengharukan yang dibagikan Cristiano Ronaldo, lewat wawancaranya dengan televisi Inggris, ITV.
Wawancara itu dilansir pula oleh media olahraga ESPN.
Lewat kesempatan wawancara itu, Cristiano Ronaldo mengumumkan dia tengah mencari sosok wanita bernama Edna.
Edna ini bukan artis, bukan model cantik, bukan pula keluarga Ronaldo.
Ronaldo sendiri tak mengetahui, apakah Edna saat ini masih hidup atau tidak.
Ia tak mengetahui, di mana Edna tinggal, dan bagaimana nasibnya kini.
Edna, dikenal saat Ronaldo masih kecil.
Saat itu, Ronaldo kecil masih menimba ilmu sebagai pesepakbola junior di Lisbon, Portugal.
Berikut cerita Ronaldo dalam wawancara tersebut :
Ketika aku masih kecil, antara usia 11 atau 12 tahun, kami masih sangat miskin.
Kami tinggal di asrama di Lisbon, sebagaimana pemain-pemain cilik tinggal di sana.
Saat itu, aku bertemu keluargaku setiap 3 bulan sekali di Madeira.
Itu masa yang susah. Sangat susah ketika kau hidup sendiri.
Ketika sudah malam sekitar pukul 22.30 atau 23.00, kami merasa lapar.
Jadi, kami biasa pergi ke McDonald dekat asrama yang kami tinggali itu.
Kami biasa menuju ke pintu belakang McDonalds, lalu mengetuk pintu, lalu kami akan bertanya : Hei, ada burger sisa?
Dan ada Edna dan dua gadis lain, mereka sungguh luar biasa, memberi kami burger itu.
Aku tak pernah bertemu mereka lagi.
Aku pernah tanya ke orang-orang di Portugal untuk mencari mereka, karena aku tak bisa menemukan mereka.
Restoran McDonalds itu sendiri, sekarang sudah tutup.
Tapi aku harap, wawancara ini bisa membantuku menemukan mereka.
Aku akan sangat berbahagia bila itu terjadi.
Aku ingin mengundang mereka ke Turin dan Lisbon, datang ke rumahku dan makan malam bersamaku.
Aku ingin bertemu mereka.
Untuk membalas budi mereka yang sangat kuingat.
Aku tak pernah melupakan momen itu.
• Akhirnya Ketemu, Inilah Sosok Pramusaji McDonalds yang Beri Ronaldo Kecil Burger Sisa
Dermawan
CR7 alias Ronaldo memang dikenal karena sifat dermawannya.
Belum lama, Cristiano Ronaldo memberikan donasi berupa uang sebesar 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 21,6 miliar.
Ronaldo melakukan donasi sebagai bentuk solidaritasnya untuk bangsa Palestina.
Selain itu, Cristiano Ronaldo juga ingin meringankan penderitaan yang dialami oleh bangsa Palestina.
Kabar donasi Cristiano Ronaldo itu mulai tersiar pertama kali setelah adanya pemberitaan dari Telusur.net, jaringan televisi Pan-Amerika yang berbasis di Caracas, Venezuela.
Menurut media tersebut, ada sisi lain Ronaldo dalam hubungannya dengan Palestina jarang diungkap oleh media massa.
Ronaldo ternyata sosok pesepak bola yang sangat dekat dengan masyarakat Palestina.
Bahkan, Ronaldo kabarnya pernah terang-terangan menyatakan di hadapan publik bahwa ia menolak mendukung pendudukan Israel di Palestina.
Donasi ini bukan pertama kalinya dilakukan Ronaldo untuk masyatakat di Palestina.
Pada November 2012, Ronaldo melelang Golden Boot miliknya untuk menggalang dana dan disalurkan kepada anak-anak Palestina yang menjadi korban pengeboman di Gaza.
Kemudian pada Maret 2013, Ronaldo sempat menolak bertukan kostum dengan pemain Portugal.
Kala itu Ronaldo memperkuat Portugal melawan Israel dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Ronaldo menolak tawaran untuk bertukar jersey karena dia tidak ingin mengenakan seragam dengan bendera Israel.
Sikap dermawan Ronaldo juga diketahui publik ketika ia bertemu dengan Ahmad Daubasha, bocah berusia 5 tahun yang menjadi satu-satunya korban selamat dari satu keluarga Palestina yang diserang pemukim Yahudi Israel.
Ronaldo menyambut Ahmad Daubasha di pusat pelatihan Real Madrid pada 2016 lalu.
Dalam pertemuan itu, Ronaldo berswafoto dengan Daubasha dan memberi hadiah berupa kostum Real Madrid. (*)