Demo Tolak Pengesahan RUU
Penjelasan Polisi soal Kronologi Kericuhan Demo di DPRD Solo
Polisi buka suara soal kronologis kericuhan aksi Demonstrasi Mahasiswa Gabungan Solo Raya di DPRD Solo terkait revisi UU KPK, Selasa (24/9/2019).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polisi buka suara soal kronologis kericuhan aksi Demonstrasi Mahasiswa Gabungan Solo Raya di DPRD Solo terkait revisi UU KPK, Selasa (24/9/2019) pukul 14.23 WIB.
Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai mengatakan, kejadian kericuhan demo ini berawal dari para demonstran yang ditawari untuk melakukan audiensi dengan anggota DPRD Solo.
"Awalnya kita berupaya fasilitasi rekan mahasiswa dan anggota DPRD Solo untuk audiensi," kata Andy Rifai, Selasa (24/9/2019).
• Demonstran #BengawanMelawan Masih Bertahan di Depan DPRD Solo, Tonton Videonya

Namun, dengan syarat para mahasiswa hanya perwakilan yang boleh masuk.
"Kami minta perwakilan karena fasilitas tertata," kata AKBP Andy Rifai.
Setelah negosiasi dengan mahasiswa yang melakukan demonstrasi tidak bisa menunjuk perwakilan.
Sayangnya, setelah itu ada oknum mahasiswa yang melakukan provokasi dengan melempari polisi dengan batu dan botol air mineral.
"Dari situ kita berupaya menertibkan karena ada provokator, alhamdulillah sudah kita kendalikan situasinya," kata AKBP Andy Rifai.
• Demonstran #BengawanMelawan Terluka saat Kericuhan Antara Pengunjuk Rasa dengan Polisi di DPRD Solo

Soal mahasiwa, hanya satu yang mengalami shock.
"Yang dilaporkan hanya satu yang mengalami shock, sudah kita bantu medis dengan oksigen," papar AKBP Andy Rifai.
Simak videonya di bawah ini.
(*)