Prihatin, Ibu dan Anak Pembunuh Bocah NP, Ternyata Sering Lakukan Pesta Seks Incest
Fakta Baru Pembunuhan di Sukabumi, Sekeluarga Pesta Seks Incest Sebelum Membunuh Bocah NP
TRIBUNSOLO.COM - Peristiwa pembunuhan sadis terhadap bocah NP di Sukabumi yang dilakukan sang ibu tiri, mencuatkan fakta baru.
SR (35), sang ibu tiri yang membunuh NP, ternyata terbiasa melakukan inces atau hubungan seks sedarah bersama 2 anak kandungnya yang masih remaja.
• Nestapa Bocah NP asal Sukabumi, Sebelum Dibunuh Ibu Tiri, Diperkosa 2 Kakaknya di Depan Sang Ibu
• Sosok Aulia Kusuma, Istri di Sukabumi yang Tega Bakar Suami dan Anak Tirinya karena Ingin Jual Rumah
SR alias Yuyu (39), dan dua anaknya, RG (16) dan R (14), sering melakukan hubungan intim atau incest.
Hal itu sudah berlangsung sekitar dua bulan.
"Ketiga pelaku ini juga sering melakukan hubungan inses antara ibu dengan kedua anak kandungnya. Selain kepada ibunya, kedua pelaku ini juga kepada adik angkatnya," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Selasa (24/9/2019).
Di celana training itu masih ada bercak sperma yang selanjutnya diketahui celana itu milik R (14).
Setelah diinterogasi, R sebelum memperkosa NP, sempat melakukan hubungan badan dengan ibu kandungnya pada Sabtu (21/9/2019) malam.
Pengakuan ketiga tersangka, mereka sudah sering melakukan incest.
Bahkan ketiganya pernah melakukannya bertiga secara bersama-sama.
Aksinya tersebut dilakukan saat suami atau ayah kedua pelaku sedang berada di luar rumah.
Selain itu kedua remaja pria yang masih berstatus sebagai pelajar ini juga sering melakukan hubungan seks dengan adik angkatnya.
"Hubungan asmara kedua laki-laki remaja dengan ibunya dan adik angkatnya ini dipicu karena sering menonton video porno dari telepon genggamnya,"
"Keduanya berhalunisasi lalu melampiaskannya dengan ibu kandungnya dan adik angkatnya," ujar dia.
"Sayangnya, ibunya ini juga bukannya melarang, malah meladeni. Bahkan ikut membunuh korban dengan mencekik," ujar Nasriadi.
Diberitakan sebelumnya, Polres Sukabumi mengungkap kasus penemuan jasad NP, seorang bocah berusia 5 tahun dalam kondisi tidak wajar di Sungai Cimandiri, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (22/9/2019) siang.
Anak perempuan itu tewas dibunuh oleh ibu angkat dan salah seorang kakak angkatnya.
Sebelum akhirnya dibuang ke sungai, bocah malang ini diduga diperkosa dua pria yang merupakan kakak angkatnya. (*)