Pilkada Solo 2020
Setelah Spanduk Gibran, Terlihat Baliho Purnomo - Teguh di Kawasan Pasar Kliwon
Baliho Balon Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Purnomo Teguh terlihat di kawasan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Baliho Bakal Calon (Balon) Wali Kota Solo dari PDI Perjuangan Purnomo Teguh terlihat di kawasan Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
Spanduk tersebut bertuliskan Puguh Pasar Kliwon Solid Bergerak dengan latar belakang gambar merah putih.
Terlihat juga Gambar Purnomo dan Teguh menggunakan Kemeja Merah dengan ekspresi tersenyum.
Baliho tersebut berada di kawasan yang cukup strategis di perempatan yang bisa dilihat pengendara yang lewat.
Wardiono pengendara jalan yang hendak menuju Pasar Notoharjo (Klitikan) Semanggi melihat baliho tersebut.
"Kalau pak Punomo dan Pak Teguh saya juga tahu mereka orang besar semua, mau nyalon juga Wali Kota Solo," papar Wardiono.
Menurut, dia adanya Baliho seperti itu biasa menjelang Pilkada ini.
• Pelaku Gendam di Yogya Tukar Harta Korban dengan Tisu, Akui Punya Batu Mustika Air Sakti
"Saya kalau ditanya masangnya kapan ya tidak tahu, ini hanya lewat saya," kata Wardiono.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait munculnya belasan spanduk dukungan untuk dirinya yang bermunculan beberapa hari lalu di penjuru Solo.
Gibran menegaskan, adanya spanduk di antaranya 'Gibran Pemimpinku' hingga 'Solo Masa Depan Kita' bukan merupakan arahan darinya.
"Spanduk itu bukan dari saya," tutur dia saat mengurus kartu tanda anggota (KTA) di kantor DPC PDIP Solo, Jalan Hasanudin nomor 26, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Senin (23/9/2019).
• Tes Kepribadian: Gambar Mana yang Kamu Pilih, Bebek atau Kelinci? Bisa Ungkap Karaktermu
• BREAKING NEWS : Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Hadiri Rakorwasdanas 2019 di Solo
Gibran mengaku ia baru mendapat laporan perihal kemunculan spanduk dukungan dirinya sepulang dari Jakarta.
"Saya sudah mendapat laporan perihal itu juga, dan sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mencopot spanduk itu," aku Gibran.
Gibran menekankan, kemunculan spanduk itu sebagai bentuk inisiatif masyarakat.
"Ya, itu maksudnya baik tapi waktunya saja yang belum pas," terang Gibran.
"Yang jelas, itu bukan dari saya, dilihat dari fotonya saja itu dari Google bukan dari saya," aku dia menegaskan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah spanduk bergambar 'Gibran Rakabuming Raka' muncul di sejumlah tempat strategis di Solo. (*)