Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tukang Ojek Pengkolan

Berkat Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Sapri Kini Punya Rumah Bagus dan Mobil Sendiri, Dulu Pengamen

Meskipun tak mengisi peran sentral di sinetron TOP, Sapri ikut merasakan rezeki luar biasa dari tayangan itu. Ini buktinya.

Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
rctimobile.com
Syahrudin Firdaos alias Sapri Tukang Ojek Pengkolan (TOP). 

Di depan rumah terparkir mobil sedan keluaran terbaru warna hitam.

Mobil Sapri TOP
Mobil Sapri TOP (youtube/Selebrita7. com)

"Ini salah satu mobil dari hasil TOP. Ini dulu ngimpi bisa punya mobil beginian. Cuma bisa numpang sama temen-temen doang. Alhamdulillah sekarang kebeli," kata Sapri.

Diceritakan Jomblo dan Disukai Deden, Bunga Pernah Punya Pacar di Episode Awal Tukang Ojek Pengkolan

Ia menuturkan jika mobil itu ia beli sebelum ibadah umrah pada Januari 2018 lalu.

Sapri kemudian menunjukkan beberapa motornya.

Ada satu motor yang menurutnya bersejarah.

Motor itu tipe sport Bajaj Pulsar, yang menurut Sapri ia dapat dari Aris Nugraha (Sutradara Tukang Ojek Pengkolan).

Jadi Istri Mas Pur di Tukang Ojek Pengkolan, Ana Riana Sudah Punya Kekasih di Kehidupan Nyata

"Dulu saya enggak punya motor, terus juragan bilang: udah pake aja ini motor. Motor ini saya rawat, masih bisa jalan," katanya.

Tak melulu harta benda, Sapri mengatakan jika ia juga berinvestasi dari hasilnya syuting Tukang Ojek Pengkolan.

Interior rumah Sapri TOP
Interior rumah Sapri TOP (youtube/Selebrita7. com)

Investasi itu berupa bisnis rumah yang terletak di Bogor.

Pria bernama asli Syahrudin Firdaos ini lantas menceritakan bagaimana perjuangannya di masa lalu sebelum sinetron TOP.

Iga Azwika Pemeran Wulan Tampil Sederhana di Tukang Ojek Pengkolan, Kesehariannya Modis Abis!

Antara lain ia pernah mengamen di jalanan hingga jualan kaset.

"Ngamen tahun 97an. Ngamen dari kereta, keluar ke warung-warung tenda," ceritanya.

Sapri alias Firdaos kemudian membocorkan berapa honornya syuting TOP.

Honornya memang sedikit awal dulu, namun lambat laun naik hingga menyentuh angka jutaan rupiah.

"Ya kalau susah seneng, sama istri harus dijalani. Ada uang kita makan, enggak ada ya kita ngutang."

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved