KKN di Desa Penari
KKN di Desa Penari Difilmkan, Manoj Punjabi Jawab Teka-teki soal Sosok Asli SimpleMan, Widya dan Nur
Manoj Punjabi pun mengaku sudah bertemu langsung dengan sosok SimpleMan. Siapakah nama asli penulis KKN di Desa Penari ini?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Seperti kita ketahui bersama, cerita viral KKN di Desa Penari akan dijadikan film.
Adapun rumah produksi MD Pictures sudah mengikat SimpleMan dengan kontrak kerja eksklusif untuk beberapa judul cerita, salah satunya KKN di Desa Penari.
KKN di Desa Penari sendiri menceritakan kisah horor yang melibatkan sejumlah mahasiswa bernama samaran Widya, Nur, Bima, Ayu, dan Wahyu saat kuliah kerja nyata di sebuah daerah.
Cerita ini tak disangka kemudian viral di medsos sampai dibuatkan versi bukunya.
• Film KKN di Desa Penari Ditargetkan akan Tayang pada 2020
Sementara SimpleMan merupakan penulis yang juga mempublikasikan cerita KKN di Desa Penari hingga menarik perhatian warganet di Twitter.

Manoj Punjabi pun mengaku sudah bertemu langsung dengan sosok SimpleMan.
Sebagaimana hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah channel ESGE Entertainment di YouTube pada 25 September 2019.
Produser film ini lantas membagikan kesannya bertemu dengan pemilik akun SimpleMan.
• KKN di Desa Penari Bakal Dibuat Film oleh MD Pictures, Siapa Saja Para Pemainnya?
"Nama dia SimpeMan, menurut saya enggak salah orangnya," ujar Manoj.
Ia pun dicecar nama asli SimpleMan dan memberikan jawabannya.
"Dia mau dirahasiakan namanya, saya menghargai dia."
"Karena itu meski nama aslinya saya tahu tapi enggak bakal ngomong," ucap Manoj.
Ia pun menggambarkan bagaimana karakter SimpleMan, sosok yang masih rahasia saat ini.
• Selain Dijadikan Novel, Kisah KKN di Desa Penari akan Difilmkan
"Dia simple tapi menurut saya smart. Dia tau apa yang kami mau dan jelas track record MD. Saya meyakinkan dia (film) ini akan melebihi ekspektasinya," kata Manoj.
Lebih lanjut, Manoj Punjabi juga menjelaskan soal sosok Widya dan Nur.
Manoj membenarkan jika Widya itu benar-benar ada di dunia nyata.
"Widya dan Nur tokoh utama (di film). Jadi Widya dan Nur itu nama samaran."
"Penulisnya, SimpleMan sudah minta izin keduanya untuk mengangkat cerita ini dengan nama samaran," ucap Manoj.
• Sosok Indigo Sebut Kisah KKN di Desa Penari Bukan Hoax, Pernah Bertemu Ayu Sang Penari
Manoj membeberkan jika cerita KKN di Desa Penari sudah didramatisir oleh SimpleMan.
Tapi Manoj sendiri mengakui jika ia belum berkomunikasi langsung dengan Widya dan Nur.
Melainkan selama ini hanya lewat perantara SimpleMan.
Manoj pun membeberkan jika selama proses pembuatan film ia akan sepenuhnya melibatkan SimpleMan.
SimpleMan akan ikut serta dalam mengawal dan memberi masukan dalam proses penggarapan skenario dan kegiatan syuting.
"Dia mau benar-benar kejadian yang dia riset," kata Manoj.
• Belum Baca KKN di Desa Penari Pertanda Ber-IQ Tinggi, Begini Kata Peneliti
Lalu kapan film KKN di Desa Penari ini bakal tayang?
MD Pictures bersama Dee Company menargetkan film horor KKN di Desa Penari tayang pada kuartal pertama di 2020 alias tiga bulan pertama.
"Targetnya first quarter next year 2020. Awal 2020," kata Manoj, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Berdasarkan target tersebut, Manoj membidik jadwal syuting film yang diadaptasi dari cerita yang viral di media sosial itu terlaksana pada November 2019.
• Akun SimpleMan Klarifikasi soal Lokasi Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan dengan KKN di Desa Penari
Manoj ingin gerak cepat lantaran film ini dinanti dan mempunyai potensi yang bagus.
Karena itu, Manoj tidak mau main-main dalam memilih sutradara, penulis skenario, dan para pemainnya.
Khusus sutradara, Manoj mematok target tinggi.
Ia tidak mau bekerja sama dengan sutradara yang selalu berprinsip kalau ingin sebuah film berkualitas, maka membutuhkan waktu penggarapan yang lama.
"Kalau kalian bilang 'aduh saya perlu waktu'. 'Kalau mau bagus enggak bisa cepat'."
"Artinya kami enggak cocok di proyek ini," kata Manoj.
Manoj mengungkapkan bahwa sejak MD Pictures akan menggarap film ini, banyak sutradara yang mengajukan diri.
"Jadi menarik sekali antusiasme sutradara mau ambil cerita. Saya enggak bayangkan sampai mau seantuasias ini," kata Manoj. (*)