Disdikpora Yogyakarta Tanggapi Edaran soal Ajakan Aksi untuk Pelajar SMA/SMK
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Yogyakarta menanggapi pesan yang beredar soal ajakan aksi kepada para pelajar SMA/SMK di Yogyakarta
Atas perhatian Saudara kami menyampaikan terima kasih.
Kadarmanta menegaskan, kegiatan proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan seperti biasa.
Pihak sekolah diimbau berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan kegiatan inovasi berupa laboratorium demokrasi di sekolah.
"Dengan memberikan penjelasan edukatif tentang mekanisme penyaluran aspirasi atau pendapat untuk membantu memecahkan persoalan-persoalan bangsa yang dirasakan oleh siswa," kata Kadarmanta.
Kegiatan ini, lanjut dia, dilaksanakan mulai Senin (30/9/2019) hingga Jumat (4/10/2019).
Kadarmanta juga meminta pihak sekolah berkomunikasi dengan orangtua untuk mengawasi putra-putrinya dalam mengikuti proses belajar mengajar, khususnya pada 30 September-4 Oktober 2019.
Dalam pesan berantai disebutkan, aksi bertajuk "Catatan Akhir Demokrasi Di Korupsi 2019" akan diselenggarakan pada Senin (30/9/2019) mendatang di Tugu sampai titik KM 0 Yogyakarta.
Pesan mengatasnamakan Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta itu menyebutkan titik kumpul terbagi menjadi lima lokasi, yaitu Alun-Alun Kabupaten Sleman (bagi SMA/SMK Sleman), Kantor Gubernur DIY (bagi SMA/SMK Kota), Institut Seni Indonesia Kabupaten Bantul (bagi SMA/SMK Bantul), Alun-Alun Wates Kabupaten Kulonprogo (bagi SMA/SMK Kulonprogo), dan depan Jalan Kidfun Banguntapan (bagi SMA/SMK Gunung Kidul). (Kompas.com/Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Seruan Aksi Pelajar SMA/SMK di Yogyakarta, Ini Imbauan Disdikpora DIY"