Takut Diceraikan, Seorang Ibu di Samarinda Biarkan Suami Cabuli Anaknya Yang Baru Berusia 11 Tahun
Karena panik Bunga akhirnya nekat loncat dari motor yang masih berjalan
TRIBUNSOLO.COM - Karena terlalu sayang dengan suami dan takut diceraikan, seorang ibu di Samarinda membiarkan putrinya yang baru berusia 11 tahun jadi obyek nafsu suaminya, A.
Kebejatan ayah Bunga terendus saat ayahnya mengantarkan anak gadisnya ke sekolah di sebuah sekolah dasar di Samarinda, Kalimantan Timur.
• Politisi Gerindra Ini Yakin Demo Mahasiswa Tak Ditunggangi Pihak Tertentu
• BNPB Rilis Korban Gempa di Kota Ambon, Total 30 Orang Tewas Ratusan Luka Luka
Ayah tirinya tersebut mengantar anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor.
Namun saat tiba di depan sekolah, sang ayah tidak menghentikan motornya.
Ia terus berjalan dan justru membawa Bunga menuju sebuah hotel.
Sadar akan hal itu, Bunga ketakutan.
Karena panik Bunga akhirnya nekat loncat dari motor yang masih berjalan.
Ia berlari menemui seorang guru di sekolah untuk menceritakan apa yang dialami.
Sang guru lalu membawa Bunga ke Polsek Samarinda Sebrang.
Ayah tiri Bunga yang sudah curiga dilaporkan berniat melarikan diri.
Namun polisi terlebih dahulu menangkap pria yang telah berusia 50 tahun itu.
"Saat Bunga loncat dari motor, ayah tirinya sudah curiga dan berencana meninggalkan Samarinda, tapi keburu kita amankan," ungkap Kapolsek Samarinda Sebrang, Kompol Suko Widodo menceritakan kronologis saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/9/2019).
Dari pemeriksaan polisi, ayah Bunga ternyata sudah berkali-kali melecehkan putri tirinya.
Ironisnya, ibu kandung Bunga yang sebenarnya sudah tahu justru diam saja.
Ia membiarkan putri kandungnya menjadi obyek nafsu sang suami.