Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perusuh yang Sebabkan 33 Orang Tewas di Wamena sudah Ditangkap

Presiden Joko Widodo menyebut, sejumlah perusuh yang menyebabkan 33 orang tewas di Wamena, Papua, sudah ditangkap kepolisian.

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Dok Staff Khusus Gubernur Papua
Salah satu bangunan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, yang hangus terbakar saat terjadi amuk massa pada 23 September lalu, Rabu (25/9/2019) 

TRIBUNSOLO.COM - Presiden Joko Widodo menyebut, sejumlah perusuh yang menyebabkan 33 orang tewas di Wamena, Papua, sudah ditangkap kepolisian.

"Polisi telah menangkap beberapa tersangka yang melakukan pembunuhan dan pembakaran yang ada di Wamena," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Senin (30/9/2019).

Meski demikian, Presiden tidak merinci berapa yang ditangkap maupun identitas mereka.

Presiden hanya menyebutkan bahwa para perusuh tersebut merupakan kelompok kriminal bersenjata yang selama ini menyerang TNI/Polri di Papua, seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Oleh sebab itu, Presiden menekankan, kerusuhan di Papua bukanlah disebabkan konflik etnis, tapi ulah dari kelompok kriminal bersenjata.

"Jadi jangan ada yg menggeser-geser menjadi seperti sebuah konflik etnis, itu bukan."

"Ini adalah kelompok kriminal bersenjata yang dari atas di gunung, turun ke bawah dan melakukan pembakaran pembakaran rumah warga," kata dia.

Presiden Jokowi Tegaskan Kerusuhan di Wamena Bukan karena Konflik Etnis

Presiden pun mengimbau warga di Wamena tak perlu melakukan eksodus ke luar daerah.

Ia mengklaim aparat keamanan sudah bisa mengamankan situasi.

Diketahui, kerusuhan di Wamena berawal dari aksi unjuk rasa siswa di Kota Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN, dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Komandan Kodim 1702/Jayawijaya, Letkol Inf Candra Dianto menyatakan bahwa korban tewas berjumlah 33 orang. 

Pihak kepolisian sudah menetapkan lima tersangka terkait kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019).

"Dari hasil pemeriksaan, lima tersangka sudah ditetapkan oleh Polres Wamena," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2019).

Ia belum merinci lebih jauh mengenai peran kelima tersangka.

Namun, Dedi menuturkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan para pelaku bukan berasal dari Wamena.

Saat ini, Dedi mengatakan bahwa secara umum situasi di Wamena sudah kondusif. (Kompas.com/Ihsanuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Sebut Pembunuh dan Perusuh di Wamena Sudah Ditangkap"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved