Kisah Pilu Nenek Senia, Tinggal Seorang Diri dan Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Dua Hari
Tinggal seorang diri di dalam rumah, nenek berusia 70 tahun bernama Senia ditemukan meninggal, tetapi mayatnya baru diketahui dua hari berselang.
TRIBUNSOLO.COM - Tinggal seorang diri di dalam rumah, nenek berusia 70 tahun bernama Senia ditemukan meninggal, Kamis (3/10/2019).
Pilunya, dia baru ditemukan tidak bernyawa selang dua hari setelah tidak terlihat di rumahnya di Kompleks Bekasi Jaya Indah, Jalan Mawar Depan, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ketua RT Eko Yuniardi mengatakan, mayat nenek itu ditemukan oleh salah seorang keluarganya bernama Syaiful sekitar pukul 15.00 WIB.
Eko menjelaskan, korban memang tinggal seorang diri di rumahnya.
Korban biasanya menyapu halaman rumahnya tiap hari dan sudah dua hari tidak terlihat berada di rumahnya.
"Biasanya ibu ini pagi selalu nyapu halaman di depan rumahnya, nah ini enggak," aku dia.
"Terus lampu (rumah korban) kalau malam suka hidup, ini enggak hidup.
"Terus warga suka cium bau juga dari situ kita hubungi keluarganya, Pak Saiful," kata Eko menceritakan.
Eko menambahkan, saat Saiful mendatangi rumah untuk mengecek kondisi korban, warga beserta Saiful mendapati korban sudah tidak bernyawa.
• Kisah Pilu Nenek Sebatangkara 40 Tahun Hidup di Kamar Sempit Surabaya, Hari Ini Meninggal Dunia
• Kisah Menyentuh Hati Nenek Sadinah yang Menjual 3 Sendoknya Tak Pernah Dapat Beras Miskin dan BPJS
"Pas rumah dibuka sama Pak Saiful ternyata benar sudah meninggal duna," paparnya.
"Umurnya sekitar 70-an, sudah dua hari korban enggak kelihatan di rumahnya," aku dia membeberkan.
"Saat saya masuk (ke rumah) itu baunya sudah tajam dan di tubuh korban ada bengkak-bengkak," ujar Eko.
Kini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi guna jalani pemeriksaan untuk diketahui penyebab kematiannya.
Kebakaran Rumah
Seorang kakek menjadi korban tewas dalam kebakaran rumahnya di Desa Warureja, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 02.00 WIB tadi.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunJateng.com, kakek tependerita kelumpuhan dan stroke yang mengalami kelumpuhan dan stroke meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah rumahnya terbakar.
Dilansir TribunSolo.com dari TribunJateng.com, kakek yang merupakan penghuni rumah tersebut tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi pada dini hari tadi.
Korban meninggal jiwa itu bernama Syahdan (85) yang merupakan satu-satunya penghuni di rumah tersebut.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, pemilik rumah tersebut diketahui mengalami lumpuh stroke sehingga tak bisa beranjak dari kobaran api.
Kepala Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Tegal, Tedjo Kisworo menuturkan, kebakaran muncul karena dipicu oleh obat nyamuk bakar yang merambat ke seisi rumah.
Atas kelalaian itu, api pun seketika menjalar di rumah Syahdan hingga warga sekitar melihat kobaran si jago merah.
• Kakek Penderita Kelumpuhan di Tegal Tewas Mengenaskan Setelah Rumahnya Terbakar Dini Hari
"Korban lumpuh. Dia tinggal seorang diri. Dua (2) unit mobil Damkar datang ke lokasi berdasarkan laporan warga.
Setelah itu, kami dari BPBD ikut juga membantu," jelas Tedjo kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/9/2019).
Setelah tim Damkar dan BPBD Kabupaten Tegal tiba, si jago merah baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 05.10 WIB.
Usai padam, tim pemadam akhirnya mendapati satu jasad terpanggang dengan kondisi terlentang di atas kasur.
"Korban terkena sakit struk sehingga lumpuh. Kini, jasad sudah dievakuasi oleh tim Inafis Polres Tegal," sambung dia. (Dean Pahrevi/Akhtur Gumilang)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun: Kakek Syahdan Penderita Kelumpuhan Ini Tewas Hangus Terpanggang Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terlihat 2 Hari, Seorang Nenek Ditemukan Meninggal di Rumahnya", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/18174561/tak-terlihat-2-hari-seorang-nenek-ditemukan-meninggal-di-rumahnya.