Tukang Ojek Pengkolan
Selalu Syuting Siang Hari, Ternyata Begini Suasana Rawa Bebek 'Tukang Ojek Pengkolan' Kalau Malam
Sang sutradara membeberkan alasannya mengapa pemain TOP tidak pernah melakukan adegan pada malam hari. Seperti apa Rawa Bebek saat malam hari?
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM -- Kampung Rawa Bebek adalah kampung fiktif di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Sejak sinetron TOP jadi primadona industri televisi Indonesia, kampung Rawa Bebek menjadi terkenal dan banyak dicari penonton.
Bila Anda benar-benar perhatikan sinetron TOP ini, ada beberapa trivia menarik.
Antara lain syuting sinetron Tukang Ojek Pengkolan tidak pernah pada malam hari.

Furry Setya (Mas Pur), Eza Yayang (Ojak), dan Andri Sulistiandri (Tisna) hanya syuting dari pagi sampai sore hari.
Selain itu mereka juga tidak pernah syuting di tempat umum semacam hotel, mall, dan lain sebagainya.
• Tika Bravani Denok Tukang Ojek Pengkolan Cerita soal Kehamilan dan Ungkap Jenis Kelamin Calon Bayi
Biasanya, para pemain TOP melakukan syuting di set yang dinamakan kampung Rawa Bebek.
Kampung Rawa Bebek sendiri mengambil set kampung warga yang terletak di Jakarta Selatan.
Kampung ini disetting sedemikian rupa untuk pelengkap plot sinetron Tukang Ojek Pengkolan.
Para pemain selalu syuting TOP pada siang hari, bagaimana sih suasana kampung Rawa Bebek saat malam hari?
• Intip Potret Keluarga Asli Ponco Buwono, Pemeran Pak Firman di Tukang Ojek Pengkolan
Dalam video Jhon Jawir di YouTube, pada 11 Mei 2019 lalu, pemeran Jono ini mengajak penonton berkeliling Rawa Bebek pada malam hari ini.
Awalnya, Jhon memperlihatkan sebuah rumah yang jadi 'markas' kru dan pemain sinetron TOP.
"Di sini adalah basecamp. Di mana semua properti Tukang Ojek Pengkolan ada di sini. Jadi di sini nyewa rumah buat nyimpen motor," ujar Jono.

Ia lalu melanjutkan tur lokasi syuting TOP.
Tampak dalam video yang ia unggah suasana Rawa Bebek sepi pada malam hari.
