Wisuda Diganti Orangtua
Syahrul Mubarok Jadi Penggemar Habib Luthfi, Sering Menanbung Demi Mengaji ke Pekalongan
Almarhum Syahrul Mubarok mahasiswa IAIN Surakarta yang digantikan orangtuanya saat wisuda ternyata rajin berorganisasi dan ikut kegiatan beragama.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Almarhum Syahrul Mubarok mahasiswa IAIN Surakarta yang digantikan orangtuanya saat wisuda ternyata rajin berorganisasi dan ikut kegiatan beragama.
Almarhum Syahrul adalah penggemar Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Dia sering mengikuti pengajian Habib Muhammad Luthfi bin Yahya di Pekalongan dari Gondangrejo, Karanganyar.
Dia berangkat dari Gondangrejo bersama rekan-rekannya.
"Dia itu kalau mau ikut pengajian itu sampai menabung terlebih dahulu terus berangkat," papar Sri Nuryati.
TribunSolo.com mendatangi rumah almarhum Syahrul Mubarok di Krendowahono RT 1 RW 3 Gondangrejo, Karanganyar, Senin (7/10/2019).
Rumah milik keluarga Syahrul tersebut berdiri di tengah kampung dan masih bangunan Jawa lama menggunakan pintu dan dinding kayu.
Saat itu, hanya ibu Almarhum Syahrul yang ada di rumah yakni Sri Nuryati.
Sri Nuryati mengatakan, anaknya tersebut menderita penyakit kelenjar getah bening dan flek paru-paru sebelum meninggal.
• Wisuda Digantikan Orangtuanya karena Meninggal, Rencana Syahrul Menikah dengan Pujaan Hatinya Kandas
• 5 Berita Soloraya Terpopuler: Mahasiswa ITB yang Gantung Diri hingga Dosen IAIN Solo yang Dibully
Selama hidup Syahrul terkenal Santun dan Taat dalam beragama bahkan dia tidak pernah lepas berpuasa Senin dan Kamis.
Syahrul meninggal pada 30 Juli 2019 usai menyelesaikan sidang skripsinya.
Sementara, Wisuda anaknya digelar pada Oktober ini digantikan oleh suaminya Sarifudin dan dirinya.
• Cerita Abdul Aziz Dosen IAIN Surakarta & Disertasi Kontroversinya: Ada Pertentangan dalam Dirinya
• Viral, Dosen Tersenyum Saat Wisudawan Berjoget di Depannya Ala Lagu Entah Apa yang Merasukimu
"Saya waktu menangis di Wisuda anak saya di IAIN Minggu (6/10/2019) karena ingat dia saya besarkan pengen lihat dia malah tidak bisa," papar Sri Nuryati Senin (7/10/2019).
Sampai saat ini masih banyak rekan Syahrul yang datang ke makam untuk mengirimkan doa. (*)