Berita Solo Terbaru
Orang Solo Ini Berani Kritik Keras Prabowo Subianto yang Dinilai Sudah Melemah pada Pemerintah
Eks relawan pendukung Prabowo-Sandi Solo Raya menyatakan sikap keras dengan memberikan alarm peringatan kepada kedua tokoh tersebut.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Eks relawan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) Solo Raya menyatakan sikap keras dengan memberikan alarm peringatan kepada kedua tokoh tersebut.
Koordinator eks relawan Prabowo-Sandi Solo Raya, Mudrick SM Sangidoe, menilai jika saat ini sosok idolanya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah melunak pada pemerintah yang dipimpin Joko Widodo (Jokowi).
Meskipun demikian, tokoh Solo yang dikenal sebagai Panglima Mega Bintang tersebut tidak pernah merasa menyesal mendukung Prabowo-Sandi sebagai capres dan cawapres dalam Pilpres 2019.
"Kami mengingatkan Prabowo dan Sandi yang pernah berjanji untuk hidup mati bersama rakyat, tapi saat ini seperti tidak terlihat lagi sikap politiknya," ungkapnya saat konferensi pers terkait pernyataan sikap di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Rabu (9/10/2019).
• Gerindra Sebut Prabowo Tetap Ingin Presiden Dipilih Langsung oleh Rakyat
• Gerindra: Setiap Bertemu Pak Jokowi dan Ibu Mega, Pak Prabowo Tak Pernah Minta Posisi Menteri
"Sudah melunak dengan pemerintah," jelasnya menyayangkan.
Mudrick menjelaskan, adanya pertemuan antara Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Megawati Soekarnoputri sebelumnya, seharusnya membawa kabar baik terkait kriminalisasi ulama serta kepulangan Habib Rizieq Shihab.
"Namun ternyata apa? Tidak ada yang berubah, tetap ada kriminalisasi ulama," papar dia menegaskan.
Berdasarkan hal tersebut mereka memperingatkan dengan keras kedua tokoh Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk bisa kembali tegas seperti sebelumnya yang membela rakyat.
"Ketegasannya mana," aku dia menyentil sosok Prabowo-Sandi.
Sebab, menurut Mudrick saat ini kondisi negara sedang lemah dan rapuh seperti bergolaknya Provinsi Papua Barat, tidak ada penanganan tegas pada perusuh hingga separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari aparat negara.
• Benny Wenda Akui Berharap Bisa Bertemu Presiden Jokowi Bahas Papua, Namun Ini Syaratnya
• Munarman Sebut Semua Kasus Habib Rizieq Di-SP3, Begini Tanggapan Polri
"Tentu Pak Prabowo harus kembali ke cita -cita awal bersama rakyat membenahi negeri ini," pinta Mudrick.
"Harus istiqomah dalam perjuangan dong!," papar dia menegaskan.
Tak Pernah Minta Menteri
Juru Bicara Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah bahwa partainya akan diberikan 3 jatah pos kementerian oleh Presiden Jokowi.