'Goblin' Lagu Terakhir yang Dirilis Sulli Eks f(x), Ungkap Depresi Sulli Sebelum Tewas Gantung Diri?
Sulli (25) sulit untuk dihubungi, akhirnya sang manajer pergi ke kediaman Sulli dan menemukan ia sudah tak bernyawa lagi.
Tampaknya, Sulli tengah membicarakan soal kepribadian berbeda yang seringkali muncul dalam dirinya tanpa disadari, “Sekarang aku bisa memahaminya.
• Jelang Pelantikan Presiden Jokowi, Keluarga di Solo Belum Terima Undangan
Dia hanya ingin mengucapkan salam. Sepertinya, mereka semua telah hilang.
Bukankah lebih baik jika semua orang menghilang?,” tutupnya.
Melansir laman Kpopmap, salah satu portal berita Herald Pop sempat melakukan wawancara dengan seorang psikiater untuk membahas lebih lanjut mengenai kesehatan mental yang dimiliki idola Kpop.
Menurut sang psikiater, perilaku yang dilakukan Sulli berhubungan dengan konsep sensitivitas sosial.
“Setiap orang memiliki tingkat kepekaan sosial yang berbeda, artinya setiap orang memiliki harapan yang berbeda tentang bagaimana masyarakat atau orang lain akan bereaksi terhadap perilaku mereka.
Dalam kasus Sulli, mungkin ia tidak menyadari bahwa perilakunya bisa menjadi masalah yang kontroversial di antara masyarakat,” kata psikiater.
Psikiater lain menambahkan bahwa Sulli memiliki kecenderungan sifat terlalu optimis, yang mana bertabrakan dengan pandangan publik terhadap dirinya.
Hal tersebut memainkan peran besar mengapa publik kerap menganggap postingan Sulli di Instagram terlihat aneh.
Padahal hal itu merupakan bentuk ekspresi dirinya sendiri.
SMTown memberikan statement resmi tentang berita kematian Sulli.
Dikutip dari Koreaboo, agensi yang menaungi Sulli telah memberikan pernyataan resmi terkait kepergian Sulli untuk selamanya.
"Ini adalah SM Entertainment.
Kami minta maaf untuk memberi tahu semua orang tentang berita sedih dan sedih.
Sulli telah meninggalkan kita.
