Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Beda Reaksi Ngabalin Saat Ditanya Isu Prabowo dan Fadli Zon Ditawari Posisi Jadi Menteri

Beda Reaksi Ngabalin Saat Ditanya Isu Prabowo dan Fadli Zon Ditawari Posisi Jadi Menteri

Editor: Aji Bramastra
wartakota live
Fadli Zon dan Prabowo Subianto, dua ikon Gerindra. 

TRIBUNSOLO.COM - Isu tokoh Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Fadli Zon telah ditawari posisi Menteri Pertahanan di Kabinet Kerja Jilid II, makin menggelinding.

Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, memang telah membantahnya.

Kisah Kusir Kuda Langganan Jokowi, Ternyata Punya Pelanggan Lain: Prabowo Subianto dan Syahrini 

Gerindra: Setiap Bertemu Pak Jokowi dan Ibu Mega, Pak Prabowo Tak Pernah Minta Posisi Menteri

Namun pihak Istana Kepresidenan tidak menepisnya, tak juga mengiyakan.

Dilansir Kompas.com, salah satu yang menjawab soal isu itu adalah tenaga ahli di Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin.

Lalu bagaimana reaksi Ngabalin saat ditanya soal hal tersebut?

Ngabalin memberikan reaksi berbeda, saat menjawab Prabowo dan Fadli Zon.

Saat ditanya soal Prabowo ditawari posisi Menteri Pertahanan, Ngabalin menganggap hal tersebut patut disyukuri, bila hal itu benar.

"Kalaulah nanti benar seperti yang ditulis banyak orang dan yang kita dengar terkait kemungkinan beliau menjadi menteri pertahanan atau lain-lain, saya Alhamdulillahirabbil'alamin," kata Ngabalin di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

"Karena pasti sudah punya latar belakang militer yang luar biasa. Kita tahu itu akan memberikan kontribusi terhadap kerja sistem pertahanan negara," kata politisi Partai Golkar ini.

Nah, terkait dua nama lainnya yang juga diisukan masuk kandidat penghuni kabinet, yakni Fadli Zon dan Edhy Prabowo, Ngabalin memberi jawaban berbeda.

"Fadli Zon enggak tahu ya," kata Ngabalin, sambil menggaruk kepala.

"(Edhy Prabowo) rumor yang beredar kan diusulkan begitu. Mudah-mudahan iya," ucap Ngabalin.

Sebelumnya diberitakan, Dahnil menyatakan bahwa Prabowo dan petinggi partai tidak pernah membicarakan nama-nama yang ditawarkan menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Ia juga membantah adanya kabar yang menyebut Prabowo menginginkan posisi menteri tertentu dalam kabinet.

Menurut Dahnil, belum pernah ada tawaran posisi menteri yang ditawarkan kepada Prabowo.

"Bagaimana mungkin dibahas (posisi menteri) apabila tidak ditawarkan," kata Dahnil.

AHY dan Edhy

Nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo, dikabarkan akan masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Kemungkinan ‎Edhy Prabowo bakal menjadi Menteri Pertanian, menggantikan Amran Sulaiman.

Nama Edhy masuk jajaran menteri sudah beredar jauh-jauh hari sebelumnya.

Selain itu, nama putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga disebut-sebut menjadi menteri Jokowi.

Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan ‎partainya bakal memprioritaskan AHY menjadi menteri ke Presiden Jokowi.

Merespons itu, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengamini memang terbuka peluang baik AHY maupun Edhy Prabowo menjadi menteri dan bisa diterima Jokowi.

‎"Dengan izin Allah SWT, mereka (AHY dan Edhy Prabowo) bisa diterima bapak presiden untuk memperkuat jajaran kementerian mendatang," ungkap Ngabalin saat dihubungi wartawan, Selasa (15/10/2019).

Ngabalin bahkan mengatakan kehadiran SBY dan Prabowo ke Istana menemui Jokowi menjadi sinyal.

Meski begitu, semua keputusan tetap ada di tangan Jokowi selaku kepala negara.

"Yah mudah-mudahan bisa sama-sama di koalisi pemerintah untuk membantu bapak presiden dalam pemerintahan lima tahun mendatang," tambahnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved