Reaksi Caketum PSSI Vijaya saat Tahu Namanya Tak Tertera Sebagai Bos Persis Solo dalam Kemenkumham
Caketum PSSI Vijaya Fitriyasa yang mengaku sebagai Bos Persis Solo belum tertera dalam profil perusahaan di Kemenkumham.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI Vijaya Fitriyasa yang mengaku sebagai pemegang saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PSS) atau Bos Persis Solo belum tertera dalam profil perusahaan di Kemenkumham.
Profil tersebut masih menampilkan pemilik PT Syahdana Properti Nusantara (SPN), Sigid Haryo Wibisono selaku pemegang saham mayoritas sekaligus Ketua Komisaris PT PSS.
Vijaya, sapaan akrabnya, angkat bicara soal namanya yang belum masuk profil perusahaan klub sepakbola kebanggaan Solo.
"Belum di-update, nanti pasti di-update," tutur Vijaya kepada TribunSolo.com, Rabu (16/10/2019).
"Ya, nanti dari manajemen lama saja nanti yang menjelaskan, ya istilahnya tetap di manajemen lama terkait perubahan itu," imbuhnya.
Vijaya menyerahkan seutuhnya penjelasan soal legalitas kepemilikan Persis Solo kepada Sigid.
"Nanti pemegang saham mayoritas sebetulnya, Pak Sigid akan kasih tanggapan, dari saya sudah ada MoU dari Pak Sigid," ujar Vijaya.
"Pak Sigid dan pengurus lama akan menjelaskan kepada pemegang saham lain," akunya membeberkan.
• Vijaya Fitriyasa Masuk Bursa Caketum PSSI di Tengah Konflik Kepemilikan, Persis Solo Batu Loncatan?
• Reaksi Pendiri Tahu Vijaya Fitriyasa Masuk Bursa Caketum PSSI dan Mengaku Bos Persis Solo
Vijaya mengungkapkan, ia akan melakukan selaturahmi dengan para pemegang saham lain dan para suporter dalam waktu dekat.
"Mungkin minggu, minggu depan, sebelum atau sesudah pertandingan terakhir lawan PSIM Jogja," ungkap Vijaya.
"Kita saat ini lebih fokus mengelola pertandingan terakhir," tambahnya.
Sebelumnya, legalitas kepemilikan saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PSS) sebagai pengelola klub kebanggaan 'Wong Solo', Persis Solo masih menyisakan tanya.
Itu muncul seusai pemilik saham mayoritas PT PSS, PT Syahdana Properti Nusantara (SPN) menjual 70 persen sahamnya ke pengusaha minyak, Vijaya Fitriyasa atau akrab disapa Vijaya.
Status Vijaya sebagai pemilik klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu masih diragukan pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu.
"Silahkan di cek (situs) Kemenkumham," tutur pria yang akrab disapa Her itu kepada TribunSolo.com, Selasa (15/10/2019).
"Tidak ada legalitas yang menyatakan Vijaya adalah pemegang saham di Persis Solo, jadi dari sini silahkan menilai sendiri," imbuhnya menegaskan.
• Terungkap Caketum PSSI Vijaya Fitriyasa Tak Tertera Sebagai Bos Persis Solo Sesuai Data Kemenkumham
• BREAKING NEWS : Persis Solo Bakal Hadapi PSIM di Jogja 21 Oktober 2019, Panpel Tak Jual Tiket Online
Keraguan tersebut bahkan belum surut setelah Vijaya masuk dalam daftar sementara calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (caketum PSSI).
Bahkan, Her menyayangkan langkah Komite Pemilihan PSSI yang meloloskan Vijaya masuk ke dalam daftar sementara caketum.
"Tentunya ini sangat disayangkan, mestinya panitia pemilihan ketua PSSI bisa lebih cross cek terkait klaim pemilik Persis Solo," ujar Her.
Her memperingatkan, Persis Solo bukan kendaraan untuk memenuhi kepentingan pribadi.
"Jangan sampai Persis hanya dijadikan kendaraan untuk memenuhi kepentingan pribadi," tutur Her. (*)
