Polisi Ungkap Peran Dokter IZH dalam Kasus Penganiayaan Ninoy Karundeng
Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, kala itu, dokter IZH bersama suaminya tengah berada di lokasi penganiayaan Ninoy.
Dia dianiaya lantaran merekam aksi unjuk rasa dan demonstran yang sedang mendapatkan pertolongan karena terkena gas air mata di kawasan tersebut.
Mereka juga mengambil hingga menyalin data yang tersimpan dalam ponsel dan laptop Ninoy.
• Munarman Sekretaris FPI Akui Tahu Kabar Penganiayaan Ninoy Karundeng dari Media Sosial & Online
Tak sampai di situ, Ninoy juga sempat diinterogasi dan diancam dibunuh hingga mayatnya akan dibuang di tengah kerumunan massa aksi unjuk rasa.
Penganiayaan itu berakhir setelah mereka memesan jasa GoBox untuk memulangkan Ninoy beserta sepeda motor yang telah dirusak pada Selasa (1/10/2019). (Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.com dengan judul: Polisi: Dokter IZH Ikut Interogasi Ninoy Karundeng Saat Dianiaya