Seorang Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi, Rencanakan Bom Bunuh Diri di Lampung, Nenek Histeris
Seorang terduga teroris bernama Adnan diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) malam.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang terduga teroris bernama Adnan diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) malam.
Rupanya terduga teroris tersebut telah merencanakan aksi bom bunuh diri berlokasi di Lampung.
Dilansir TribunSolo.com dari Tribunlampung.com, Adnan juga diketahui telah merakit bom ponsel bersama terduga teroris lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap di Lampung yakni Rifky, Saleh, dan Yunus.
"Saat ini, yang bersangkutan memiliki dua switching bom tersebut. Dia juga berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu malam.
• Persahabatan Syahrini dan Sosialita Nina Kaginda, Disebut Penggemar Sahabat yang Tak Umbar Privasi
Adnan diketahui terlibat dalam kelompok media sosial pendukung ISIS atau Daulah.
Dia juga diketahui berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi, pemimpin tertinggi ISIS, bersama dengan kelompok Abu Zee.
Argo mengatakan, Adnan pernah mengikuti idad atau pelatihan di air terjun Batu Putu, Lampung pada Juni 2019.
"Yang bersangkutan juga melakukan uji coba meledakkan mesin dengan pemicu bom dari ponsel. Dia menggunakan KNO3 dan nitrogliserin sebagai bahan peledak," ungkap Argo.
Adnan alias Aulia alias Gondrong ditangkap di wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu pukul 21.20.
• Siang Ini Diskusi Tribunnews Solo, 5 Inspirator Muda Bagi Kisah Inspiratif & Tularkan Energi Positif
Adnan diketahui berkaitan dengan terduga teroris yang diamankan di Lampung.
Saat ini, polisi masih menggeledah kediaman Adnan di Tambun.
"Yang bersangkutan masih ada kaitannya dengan yang diduga pelaku teroris di Lampung. Malam ini sedang dilakukan penggeledahan di rumahnya di Tambun," ungkap Argo.
Empat terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di beberapa tempat di Bandar Lampung, Senin lalu.
Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris yang juga menyeret nama SA, pria penusuk Menko Polhukam Wiranto, di Banten pada Kamis lalu.
Kronologi penangkapan teroris di Tambun