Seorang Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi, Rencanakan Bom Bunuh Diri di Lampung, Nenek Histeris
Seorang terduga teroris bernama Adnan diamankan di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2019) malam.
Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu terduga teroris bernama Adnan alias Aulia alias Gondrong di wilayah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019) malam pukul 21.20 WIB.
"Betul, memang ada penangkapan ( terduga teroris)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi Kompas.com.
Argo mengungkapkan, terduga teroris tersebut masih berhuhungan dengan Abu Zee, terduga teroris lain yang diamankan di Bekasi pada 23 September lalu.
Argo menambahkan, Adnan juga berkaitan dengan terduga teroris yang diamankan di Lampung.
Saat ini, polisi masih menggeledah kediaman Adnan.
• Video Gempita Langsung Semringah saat Dengar Gading Marten Akan Menginap di Kamar Gisella
"Yang bersangkutan masih ada kaitannya dengan yang diduga pelaku teroris di Lampung. Malam ini sedang dilakukan penggeledahan di rumahnya di Tambun," ungkap Argo.
Empat terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di beberapa tempat di Bandar Lampung, Senin lalu. Keempat terduga teroris itu berinisial R, AH, Y, dan T.
Keempatnya ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris yang juga menyeret nama SA, pria penusuk Menko Polhukam Wiranto di Banten pada pekan lalu.
Terduga Teroris Simpan Bahan Peledak 3,5 Kg di Rumah Neneknya di Bandar Lampung
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan sejumlah barang yang diduga bahan peledak di salah satu rumah di Perumnas Way Halim, Bandar Lampung, Selasa (15/10/2019).
Bahan peledak tersebut merupakan milik dari terduga teroris Rifki atau R yang telah ditangkap pada Senin bersama 3 orang rekannya, yakni APS, T, dan Y.
R menyimpan bahan peledak tersebut di rumah neneknya di Jalan Gunung Dempo, Perumnas Way Halim ini. Kediaman R sendiri di Gang Buntu, Jalan Pusri, Pahoman, telah digeledah Densus 88 pada Senin (14/10/2019).
Pantauan Tribunlampung.co.id, tim Densus 88 dibantu tim pejinak bom Gegana.
Tim juga memasang garis polisi dan menutup jalan agar tidak ada masyarakat mendekat.
Setelah penggeledahan, tim berhasil menemukan bahan-bahan yang diduga sebagai peledak yakni sulfur 1,5 kilogram, bubuk warna putih sebanyak 2 kilogram, butiran super nova untuk bahan mercon.