Berita Solo Terbaru
Cuaca Panas Ekstrem di Solo, Suhu Capai 40 Derajat, BMKG : Matahari Tepat di Atas Jateng
Cuaca Panas Ekstrem di Solo, Suhu Capai 40 Derajat, BMKG : Matahari Tepat di Atas Jateng
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kota Solo dilanda cuaca panas yang cukup ekstrem beberapa hari belakangan ini.
Dari pantauan TribunSolo.com, suhu saat ini tercatat pada kisaran angka 38 hingga 40 derajat celcius.
• Lahan Kosong Terbakar di Pasar Kliwon Solo, Merembet hingga Hanguskan Tiga Mobil
• Nobar Pelantikan Presiden di Solo, Pendukung Jokowi Malah Pakai Kaus Gambar Gibran
Meski demikian, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Iis Widya Harmoko mengungkapkan, fenomena ini dirasa sebagai hal yang wajar.
Pasalnya, bulan Oktober memang merupakan bulan paling panas untuk wilayah Jawa Tengah.
"Kalau suhu tinggi untuk bulan-bulan Oktober, memang secara umun suhunya rata-rata tinggi," tutur Iis kepada TribunSolo.com, Senin (21/10/2019).
Iis menjelaskan, suhu tinggi itu disebabkan oleh posisi matahari saat ini.
"Kita lihat posisi matahari, kalau dilihat dari pergerakan sedang berada tepat di atas Jawa Tengah," tutur Iis.
"Bahkan, sekitar seminggu yg lalu di Jawa Tengah ada fenomena hari tanpa bayangan," imbuhnya.
Iis memperkiraan suhu rata-rata wilayah Jawa Tengah berada pada kisaran 36 hingga 37 derajat celcius.
"Kalau kurang lebih sama, dilihat kondisi lingkungan, kondisi tutupan lahan yang ada dari Semarang sampai Solo kurang lebih sama," tutur Iis.
"Hanya, Semarang lebih dekat pesisi jadi lebih panas, sedangkan Solo relatif dingin, suhu di Solo antara 36-37 derajat celcius," tambahnya.
Iis menuturkan, suhu tinggi di wilayah Solo terjadi hingga pertengahan bulan November.
"Nanti kira-kira, November-Desember sudah mulai turun lagi," tutur Iis.
Iis mengatakan, suhu tinggi dapat dijadikan indikasi suatu wilayah telah memasuki musim pancaroba.