Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Perut Sapi Ini Penuh Sampah Plastik bahkan Jarum,Total 52 Kg Limbah, Hingga Tak Bisa Buang Air Besar

Perut sapi yang berasal dari Thirumullaivoyal, di pinggiran kota di India, ini penuh dengan sampah plastik.

Editor: Garudea Prabawati
Special Arrangement via The Hindu
Di dalam perut sapi itu terdapat banyak sampah plastik 

TRIBUNSOLO.COM - Perut sapi yang berasal dari Thirumullaivoyal, di pinggiran kota di India, ini penuh dengan sampah plastik.

Dilansir TribunSolo.com dari Intisari-Online.com, ahli bedah dari Universitas Kedokteran Hewan dan Ilmu Kedokteran Tamil Nadu, India bekerja lebih dari lima jam untuk membersihkan limbah, termasuk sampah plastik, pin dan jarum dalam perut sapi.

Banyaknya sampah yang tersebar di muka bumi ini tentu berdampak pada makhluk hidup di atasnya, tak terkecuali sapi ini.

Untuk itu, ia pun dibawa ke Universitas Ilmu Kedokteran Hewan dan Hewan Tamil Nadu (TANUVAS) di Vepery untuk mendapatkan penanganan yang sesuai, seperti diwartakan The Hindu, Sabtu (19/10/2019).

Sapi itu adalah salah satu contoh mengerikan dari kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan dan pembuangan plastik yang tidak pandang bulu.

Viral, Sekolah Ini Suruh Siswa Kenakan Kardus di Kepala Saat Ujian, Klaim: Tak Ada Paksaan

Hewan itu ditemukan telah menelan sejumlah besar limbah yang mengakibatkan kondisi yang mengancam jiwa, sangat mustahil untuk dideteksi.

Plastik sendiri menyebabkan rasa sakit yang parah pada hewan, dan diamati sering menendang perutnya dengan kakinya.

Selanjutnya, juga berimbas pada hasil susunya yang berkurang.

Dokter hewan di universitas itu membutuhkan waktu lima setengah jam untuk melakukan pembedahan pada tubuh sapi.

Alhasil, mereka pun berhasil mengeluarkan 52 kg sampah plastik dari perut sapi.

“Insiden ini mencontohkan ancaman terhadap hewan yang ditimbulkan oleh plastik yang dibuang tanpa pandang bulu oleh publik. Meskipun kami telah mengeluarkan plastik dari sapi di masa lalu, kuantitas saat ini - 52 kg - belum pernah terjadi sebelumnya, ”kata S. Balasubramanian, Direktur, Klinik di TANUVAS.

P. Munirathanam telah membeli sapi itu enam bulan lalu dari Vellore. Meskipun sapi itu telah melahirkan anak sapi 20 hari yang lalu, sapi itu hanya menghasilkan tiga liter susu.

Dampak lainnya, sapi itu tidak bisa buang air besar dan kesulitan buang air kecil.

Di dalam perut sapi itu terdapat banyak sampah plastik
Di dalam perut sapi itu terdapat banyak sampah plastik (Special Arrangement via The Hindu)

Melihatnya berjuang menghadapi kesulitan, Munirathanam membawa hewan itu ke dokter hewan setempat, yang kemudian menyarankannya untuk membawanya ke TANUVAS.

“Kami bisa merasakan kehadiran plastik bahkan selama pemeriksaan rektal manual. Plastik bisa menumpuk di rumen selama dua tahun, ”jelas P. Selvaraj, Profesor Kedokteran Klinik Hewan.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved