Berita Solo Terbaru
Gibran 'Ketuk Pintu' DPP PDIP, Anak Achmad Purnomo: Memang Berniat Jadi Wali Kota Solo
Putra sulung Achmad Purnomo, Eko Prasetyo menilai kedatangan Gibran itu sebagai bentuk ihktiarnya maju di Pilkada Solo 2010.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kedatangan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat ditanggapi keluarga Achmad Purnomo.
Putra sulung Achmad Purnomo, Eko Prasetyo menilai kedatangan Gibran itu sebagai bentuk ihktiarnya maju di Pilkada Solo 2010.
"Namanya ikhtiar orang, bagi mata saya menunjukkan memang Gibran berniat," ujar Eko kepada TribunSolo.com, Sabtu (26/10/2019).
"Kalau orang berniat memang kudu ihktiar, kalau baca di luar, kasarannya (pintu) PDI Solo sudah ditutup, terus ikthiarnya, ya, ngetuk pintu di atas," imbuhnya membeberkan.
• Gibran Kenakan Sarung Batik & Selop, Hadiri Talkshow Ngaji Ekonomi Kreatif di Ponpes Al-Muayyad Solo
• Sering Melihat Anang dan Ashanty Bermesraan, Aurel Hermansyah Mengaku Merasa Risih
• Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Andai Selamanya - Ello, Caci Diriku Luapkan Semua Asalkan Kau
Eko memahami keputusan siapa yang akan mendapat rekomendasi tergantung pilihan Megawati.
"Untuk internal PDI tergantung Teuku Umar," ucap Eko.
"Dia (Gibran) sudah melakukan apa yang seharunya dia lakukan," tambahnya.
Eko mengibaratkan, apa yang dilakukan Gibran seperti pengusaha ulet yang sedang mencari izin usaha.
"Kayak pengusaha ulet yang sedang mencari izin lokasi," tutur Eko.
• Chord Kunci Gitar & Lirik Di Balik Awan - Peterpan, Ku Tak Selalu Berdiri Terkadang Hidup Memilukan
"Ndak entuk dari bawah, ya bisa dapat izin dari gubernur atau yang lebih tinggi, lagi," imbuhnya.
Eko tidak menampik keputusan Gibran maju di Pilkada 2020 merupakan hak politik yang dimilikinya.
"Iya, itu hak politik seperti yang disampaikan Pak Rudy kemarin," tutur Eko.
"Namanya politik mungkin harus ada komunikasi, nego, dan barganing," imbuhnya.
(*)