Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Pria Karanganyar Beri Nama Anaknya Hanya Satu Huruf, Kerap Kena Masalah Tapi Tetap Mantap

Kisah Pria Karanganyar Beri Nama Anaknya Hanya Satu Huruf, Kerap Kena Masalah Tapi Tetap Mantap

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Inilah N, bocah peserta audisi beasiswa PB Djarum di Karanganyar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Banyak orang memilih nama anaknya dengan nama yang indah, kalau perlu sepanjang mungkin.

Tapi tidak demikian dengan Wahono (55).

Heboh Bocah Peserta Beasiswa Djarum Namanya Hanya N Saja, Ini Alasan Sang Ayah Beri Nama Begitu

Ide Nama Bayi Laki-laki dari Bahasa Sansekerta Urut Alfabet, Lengkap dengan Maknanya Berisi Doa Baik

Pria asal Kabupaten karanganyar ini mantap memberi anaknya dengan satu huruf saja : N.

Ya, N (9), membuat heboh saat mendaftar sebagai peserta audisi beasiswa bulutangkis PB Djarum di Karanganyar.

Lalu, bagaimana rasanya punya nama hanya sehuruf saja?

Ternyata, menurut Wahono, hal itu kerap mendatangkan masalah.

Nah, nama N ternyata pernah ditulis berbeda dengan nama aslinya. 

Wahono menuturkan, ia sempat mendapat cerita dari anak perempuannya yang berada di Surabaya saat memesankan tiket untuk N. 

"Dulu sempet dibelikan tiket kereta api sama anak saya dari Surabaya, ditulisnya 'NNN' jejer tiga," tutur Wahono kepada TribunSolo.com, Minggu (27/10/2019). 

"Katanya, pesen pakai nama N ndak bisa," imbuhnya membeberkan. 

Tidak sampai disitu, Wahono mengaku kesulitan mencari nomor telepon N di gawai miliknya. 

"Disimpan cuma pakai N itu ndak bisa, kalau N-nya jejer tiga baru ada," ujar Wahono. 

Wahono menambahkan, nama N terpaksa diganti saat mengikuti audisi di Semarang beberapa waktu lalu. 

"Kemarin ikut tanggal 2, audisi di Semarang, turnamaen se-Jawa Tengah, itukan online, cuma N ndak bisa daftar," tutur Wahono. 

"Pelatihnya bahkan sampai tanya ke saya, ya, akhirnya saya jawab, ditulis N Saja," tambahnya. 

Wahono mengungkapkan, ia tidak pernah mengalami masalah saat mengurus berkas pendudukan ke Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Karanganyar. 

"Sejak awal ndak ada komentar apapa dari Dukcapil, ndak ada masalah, ndak ada komplain," ungkap Wahono. 

Namun, saat Wahono mengurus ke pengadilan, ia mendapat saran soal nama anak bungsunya itu. 

"Kemarin di pengadilan cuma ditanya, namanya cuma N, kok cuma N to," ujar Wahono. 

"Nanti bermasalah, sidang bayar Rp 300 ribu, terus saya tanya aturannya bagaimana, jawabannya kalau N di luar negeri ndak bisa," imbuhnya. 

Wahono mengatakan, ia akan menganti nama N, jika nama itu akan menyulitkan anaknya dalam mengurus segala kerpeluannya di waktu mendatang. 

"Terpaksa mempengaruhi untuk kelengkapan apa apa apa, ya, nanti saya pikirkan, tapi minimal berapa huruf, hurufnya itu berbeda atau sama," kata Wahono. 

"Kalau sama ya NNN, kalu berbeda, ya nanti saya carikan," tambahnya. 

Wahono mengungkapkan, nama anaknya menjadi bahan bercandaan oleh teman-temannya di sekolah. 

Untuk diketahui, N saat ini duduk kelas 4 di SD Negeri 3 Pandean, Karanganyar. 

"Anak saya pernah cerita, pak saya tadi dipanggil N O, ya dibuat bercandaan N O N O gitu," ungkap Wahono. 

Wahono tidak akan mempermasalahkannya.

"Saya sering dengar, ndak masalah, anak-anak ndak ada masalah," ujar Wahono. 

"Anak saya enjoy saja," tandasnya.

Bikin Heboh 

Peserta Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 yang digelar PB Djarum hanya memiliki satu huruf yakni 'N' di Gor RM Said, Karanganyar, Minggu (27/10/2019).

Ia tergabung dalam perkumpulan bulu tangkis (PB) bernama Tri Star Karanganyar.

Dialah N (9),  seorang putra pasangan Wahono dan Partini.

Pelatih Tri Star Karanganyar, Brian Akira mengatakan, ini merupakan partisipasi kedua N dalam Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019.

"Ini kedua kalinya dia ikut serta," ujar Brian kepada TribunSolo.com, Minggu (27/10/2019).

"Tahun ini, dia ikut kelas U-11 perseorangan," imbuhnya membeberkan. 

Brian mengungkapkan, N telah tergabung ke PB Tri Star Karanganyar sekitar 3 tahun.

"Dia itu anak yang aktif sekali, tapi juga tergantung mood anak," ujar Brian.

"Kalo dia mood-nya lagi bagus, ya latihannya bisa all out," tambahnya. 

Ditemui terpisah, Ayah N, Wahono membenarkan, audisi ini merupakan kali kedua keiikutsertaan N dalam audisi umum itu. 

"Tahun lalu, dia sudah pernah ikut," tutur Wahono. 

Walaupun ini kali keduanya, Wahono mengungkapkan anak bungsunya itu masih memiliki kelemahan di aspek fisik. 

"Dia itu IQ-nya tinggi, cepat kalau belajar, cuma fisiknya yang masih kurang," ujar Wahono. 

"Mungkin karena dia susah makan," imbuhnya. 

Akibat itu, lanjut Wahono, N acapkali jatuh sakit. 

"Kadang-kadang sakit terus sehat lagi, sakit sehat lagi, hampir selama ikit latihan 10 kalian ada," ungkap Wahono.

"Tapi tiga bulan belakangan ini sudah enggak," tambahnya. 

Sejarah Nama N 

Orangtuanya N ternyata sudah melewati banyak pertimbangan sebelum memberikan nama aneh pada jabang bayi mereka.

Nama N terungkap di publik saat mengikuti Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Gor RM Said, Kabupaten Karanganyar yang digelar sejak Minggu-Selasa (27-29/10/2019).

Ia mengikuti kelas U-11 perseorangan dengan membawa panji perkumpulan bulutangkis (PB) Tri Star Karanganyar. 

Dialah N (9), anak bungsu dari pasangan Wahono dan Partini yang saat ini kelas 3 di SD Negeri 3 Padean, Karanganyar. 

Ayah N, Wahono mengatakan, N merupakan anak dari pernikahannya yang kedua dengan Partini. 

Sebelum dinikahinya, Partini sudah mempunyai seorang anak laki-laki dan anak perempuan dari pernikahan sebelumnya. 

Akta Kelahiran bernama N.
Akta Kelahiran bernama N. (Istimewa)

"Itu kan saya pernah cerai dan sudah punya dua anak putri," tutur Wahono kepada TribunSolo.com, Minggu (27/10/2019).

"Cerai itu, ya, karna sering cekcok, terus kemudian dapat yang sekarang sudah bawa dua anak," imbuhnya membeberkan. 

Wahono dan Partini kemudian menikah tahun 2008, dan tak berselang lama Partini mengandung N.

Unik, Ada Peserta Bernama Hanya Satu Huruf N Ikut Audisi Beasiswa Djarum di Karanganyar

Nabila Syakieb Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki, Diberi Nama Unik

"Terus dapat N, ya anak saya jumlahnya lima, dua orang dari istri pertama dan tiga dari istri sekarang," ujar Wahono

Terinspirasi Bung Karno

Wahono menjelaskan, nama anak kelahiran 4 Februari 2010 itu terinspirasi oleh nama Presiden Republik Indonesia pertama sekaligus Proklamator, Soekarno yang akrab disapa Bung Karno.

"Inspirasi saya tuh, Bung Karno," tutur Wahono kepada TribunSolo.com.

"Itu kan ada kata 'No' di nama Pak Karno dan kebetulan nama saya juga ada 'No',  akhirnya saya singkat jadi N saja," imbuhnya.

Wahono menuturkan, ia sempat teringat dengan kejadian tak biasa saat dia melakukan tahajud di sebuah makam yang ada di daerah Bejen, Karanganyar sebelum ia memutuskan nama anak bungsunya itu.

Itu terjadi saat dirinya masih berstatus suami istri pertama dan tengah dilanda permasalahan rumah tangga.

"Saya itu pas tahajud ditemui sosok Pak Karno," ujar Wahono. 

"Istilahnya, ditungguilah sama sosok itu, waktu itu ia bawa tongkat komando," tambahnya. 

Wahono mengaku, tahajud itu dilakukannya karena ia sedang gundah gulana karena terus kepikiran dengan permasalahan itu. 

"Saya tahajud dari jam 11 malam sampai subuh, sampai saya bisa tenang," aku Wahono. 

Inilah Asal Nama Unik Nasi Kebuli Mbah Soleh di Solo

Sudah Remaja, Begini Gaya Penampilan Dua Anak Lelaki Melly Goeslaw yang Punya Nama Unik

"Sepanjang itu rasanya seperti ditungguin sosok itu," imbuhnya membeberkan. 

Wahono mengungkapkan, alasan pemberian nama itu agar anaknya bisa menjadi pribadi yang lebih daripada yang lain. 

"Bung Karno kan karismanya kuat, punya keistimewaan, gak sekedar manusia biasa, ampuhlah (hebat)," ujar Wahono. 

"N itu intinya punya kelebihan lain daripada yang lain, kelebihannya apa itu saya serahkan Allah," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved