Logo Sang Pisang Ditiru, Kaesang Pangarep Tak Terima hingga Ungkap Alasannya

TRIBUNSOLO.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menegaskan bahwa dirinya tidak mengizinkan jika logo produknya ditiru oleh orang lain.

Kaesang pun mengungkapkan alasannya soal logonya enggan dipakai untuk produk lain.

Bermula saat seorang warganet mengirim gambar tangkap layar ke Twitter.

Logo yang terlihat pada foto adalah monyet memakan pisang.

• Akan Serahkan Bisnis ke Adik, Gibran Rakabuming: Saya Yakin Kaesang Lebih Mampu dan Lebih Baik

Di bawahnya terdapat tulisan 'Indah SF'.

Logo tersebut dipakai untuk produk pisang krispi.

Melihat unggahan itu, Kaesang pun langsung menanggapinya.

"Loyer mana loyer," tulis Raffi.

Seorang warganet pun kemudian menanggapi cuitan Kaesang.

Ia meminta Kaesang agar mengikhlaskan logonya dipakai sebagai bentuk inspirasi.

• Sederet Potret Gibran Putra Jokowi Bertemu Santri, Bersarung, Bocorkan Ide Bisnis hingga Bagi Hadiah

"Mas Kaesang gpp x ya..

Bknkah sang pisang menginspirasi bnyk org utk maju, jadi pada mau buka usaha mandiri..

Seharusnya sang pelopor bangga bisa jadi contoh yg baik utk bnyk org..

Kembali lagi soal rejeki kan sudah ada yg atur..

Biar ciptaannya sama tetap rejekinya beda.." tulis warganet tersebut kepada Kaesang.

• Gibran Putra Presiden Jokowi Bakal Serahkan Bisnis Kulinernya ke Kaesang, Semakin Yakin di Politik?

Adik Gibran Rakabuming tersebut kemudian kembali memberikan tanggapannya.

Ia menegaskan jika produknya boleh ditiru.

Namun tidak untuk desain logo produknya.

"Saya gak pernah masalahin orang yang meniru produk kami, tapi bukan brarti boleh meniru logo kami," jelas Kaesang.

Arti Sang Pisang

Nama brand kuliner lokal, Sang Pisang adalah ide dari putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kesang Pangarep, selaku Founder Sang Pisang.

"Nama Sang Pisang diberikan sendiri oleh Kaesang Pangarep."

"Sang itu Kaesang, ya arti keseluruhannya pisangnya Kaesang," tutur Co-Founder Sang Pisang, Ansari Kadir.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Ari ini menjelaskan nama itu dipilih karena mudah diterima oleh konsumen.

• Reaksi Santri Dapat Baju Bergambar Jokowi-Prabowo dari Gibran, Tak Menyangka Terima Hadiah Itu

"Sang Pisang adalah nama brand yang mudah diterima oleh masyarakat luas dan lebih mudah untuk positioning-nya."

"Mau makan pisang goreng, ingat sang pisang," tutur Ari.

Ari juga mengatakan Sang Pisang ingin menjadi brand lokal terdepan dibandingkan brand-brand lain, khususnya brand asal luar negeri.

"Kita harus bisa menjadi raja di negeri sendiri, bahkan di luar negeri."

"Oleh karenanya, kemampuan Sang Pisang akan terus kita tingkatkan, seperti memiliki restauran, dan memvariasikan olahan berbahan baku pisang," imbuh Ansari Kadir. (*)