William Sarana akan Buka-bukaan soal Dugaan Anggaran Lem Aibon Ro 82,8 Miliar di APBD DKI Jakarta
Viral soal bocoran anggaran APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Lem aibon itu dibeli untuk 37500 murid di DKI Jakarta.
• Logo Sang Pisang Ditiru, Kaesang Pangarep Tak Terima hingga Ungkap Alasannya
Artinya Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulannya.
Buat apa murid-murid kita disuplai 2 kaleng lem aibon tiap bulanya?
Tolong jelaskan.
Note: Jika tulisan ini viral berikut adalah link anggaran lem aibon tersebut.
Jangan sampai Pemprov DKI takedown lagi APBD nya dari website mereka.
https://apbd.jakarta.go.id/main/pub/2020/1/4/rka/221/list?cd=dW5pdD0xMDEwMTMwMSZpZGdpYXQ9NTY1NTcz
Soal anggaran pembelian lem Aibon ini pun ramai dibahas di media sosial.
Kata 'Aibon' bahkan menjadi trending topic di Twitter pada Rabu (30/10/2019).
Tanggapan Dinas Pendidikan
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Susi Nurhati mengatakan, pihaknya akan megecek kembali terkait anggaran untuk lem Aibon itu.
“Kami sedang cek kembali apakah ini salah ketik atau bagaimana,” ujar Susi saat dikonfirmasi, Selasa malam, seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
• Relawan Gibran Terkejut Nama Cucu Soekarno Paundra Dimunculkan Partai Gerindra di Pilkada Solo 2020
“Kalau untuk Dinas, saya hanya beli kertas dan tinta, kami sedang cek ke sekolah-sekolah,” kata dia.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan revisi pengajuan anggaran pada akhir pekan lalu.
Pihaknya akan kembali menyisir ulang pengajuan anggaran tersebut.
“Kami revisi terakhir hari Jumat hingga Sabtu malam, kami akan lakukan penyisiran kembali untuk mengecek ulang,” tuturnya. (*)