Iwan Bule Jadi Ketum PSSI, Pasoepati Apresiasi Langkah Vijaya Fitriyasa: PR Persis Masih Banyak
Rio mengatakan, Vijaya dapat menjadi lebih fokus mengelola Persis Solo seusai memutuskan mundur dari bursa caketum PSSI.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemegang saham mayoritas klub sepak bola Persis Solo, Vijaya Fitriyasa memutuskan mundur dari bursa calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (caketum PSSI).
Keputusan itu diapresiasi oleh suporter klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu, Pasoepati.
Presiden DPP Pasoepati, Aulia Haryo Suryo mengatakan, keputusan itu memang sepatutnya diambil.
"Saya sangat mengapresiasi langkah Vijaya untuk mundur dari bursa pencalonan PSSI," ujar pria yang akrab disapa Rio itu kepada TribunSolo.com, Sabtu (2/11/2019).
• Suporter Persis Solo Pasoepati Saweran, Sumbang 45 Ribu Liter Air Bersih ke Sragen dan Sukoharjo
Rio mengatakan, Vijaya dapat menjadi lebih fokus mengelola Persis Solo seusai memutuskan mundur dari bursa caketum PSSI.
"Menurut kami memang seharusnya Vijaya fokus dulu ke persis solo," kata Rio.
"Banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi segera di tim ini termasuk berkomunikasi dengan stakeholder yang ada di kota solo ini," imbuhnya membeberkan.
Vijaya bukan satu-satunya caketum yang mundur dalam bursa itu.
Sebanyak tujuh calon, termasuk dirinya yang memutuskan mundur.
Ketujuh calon itu, yakni Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
• Soal Wacana Erick Thohir Kelola Persis Sebelum Jabat Menteri BUMN, Ini Tanggapan Pembina Pasoepati
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Sabtu (2/11/2019) telah menghasilkan putusan soal Ketua Umum PSSI yang baru.
Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan resmi terpilih sebagai Ketua Umum PSSI.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu terpilih melalui KLB PSSI yang digelar di Hotel Shangrilla, Sabtu siang.

Mochamad Iriawan resmi menjadi Ketua Umum PSSI 2019-2023.
Dia meraih 82 suara dari total 85 voters.
Sisanya, 3 abstain. Satu voters lagi tidak ikut election (Persis).
• Meski Jadi Menteri, Erick Thohir Diyakini Akan Kirim Utusan untuk Bicarakan Pengelolaan Persis Solo
Iwan mengalahkan dua calon lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.
Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai.
Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Bernard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.
Setelah itu, enam lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres PSSI karena diusir.
• Meski Jadi Menteri, Erick Thohir Diyakini Akan Kirim Utusan untuk Bicarakan Pengelolaan Persis Solo
Menurut Vijaya, pengusiran ia dan kelima caketum PSSI lainnya diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung ke FIFA.
Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal, di antaranya dari mulai tidak adanya debat antarcalon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).
"Kita-kita maju ke depan dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA."
"Tetapi, dihalang-halangi security," kata dia.
Vijaya menyatakan saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar.

Permintaan itu turut diperkuat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
"Ada statement Bu Sekjen yang tidak setuju dengan kongres silahkan keluar," kata Vijaya.
"Karena sudah dikasih warning seperti itu, buat apa lagi kita di dalam," ujar dia.
Setelah pemilihan ketua umum, pemilihan dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua umum. (*)