Pendiri PT PSS Ragukan Semangat Vijaya Fitriyasa Ikuti Kongres PSSI: Kalah Sebelum Bertanding
Pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu angkat bicara soal keputusan mundurnya calon ketua umum PSSI, Vijaya Fitriyasa.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS), Her Suprabu angkat bicara soal keputusan mundurnya calon ketua umum PSSI, Vijaya Fitriyasa.
Her menilai pemegang saham mayoritas Persis Solo itu bukan seorang petarung sejati.
Ia bahkan meragukan semangat yang ditunjukkan Vijaya saat awal pencalonan dirinya.
"Dari awal kan semangat, mestinya kalau petarung sejati, ya, lanjut sampai pemilihan," ucap Her kepada TribunSolo.com.
• Manajer Persis Solo Tak Menyayangkan Fitriyasa Mundur Jadi Ketum PSSI, Ini Alasannya
"Jadi kesannya, kan sudah kalah sebelum bertanding," imbuhnya menekankan.
Untuk diketahui, Vijaya bukan satu-satunya calon yang mengundurkan diri dari pemilihan caketum PSSI.
Sebanyak tujuh calon, termasuk dirinya yang memuntuskan mundur.
Ketujuh calon itu, yakni Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
• Iwan Bule Dilantik Jadi Ketum PSSI, Ini Harapan Pendiri PT Persis Solo Saestu
Bernhard menjadi orang yang lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai.
Sementara itu, enam calon lainnya mundur pada pertengahan kongres karena diduga diusir.
Her pun menyoroti dugaan 'pengusiran' yang menimpa keenam calon itu, termasuk yang dialami Vijaya.
"Di usir pasti, kan ada sebab nya, tadi sempat liat juga kalo mengajak boikot timnas," tutur Her.
• Usai Dilantik Jadi Ketum PSSI, Iwan Bule Ungkap Isi Percakapan Telepon dengan Presiden FIFA
Her tetap mengapresiasi semangat yang dimiliki Vijaya saat maju mencalonkan jadi caketum PSSI.
"Sebenarnya dari awal saya salud dgn semangat PSSI barunya, sangat di sayangkan tidak maju sampai tuntas," ujar Her.
"Saya nggak begitu tahu detail program nya, saya hanya salud aja sama semangatnya yang mau membuat PSSI baru," tandasnya. (*)