Berita Seleb
Via Vallen Pulang ke Sidoarjo Demi Rayakan Maulid Nabi Malah Terima Kritik, Begini Jawaban Via
Pemilik nama asli Maulidia Octavia itu menjelaskan alasannya yang rela jauh-jauh pulang ke kampung halaman demi merayakannya.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Sabtu (9/11/2019) ini, umat Muslim di Indonesia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Setiap daerah memiliki cara sendiri untuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad itu.
Di kampung halaman Via Vallen (28) contohnya, ia berkumpul bersama keluarga dan warga sekitar dan berbagi makanan hasil bumi.
Via, lewat Instagram menceritakan, ia sengaja pulang kampung ke Sidoarjo demi merayakan Maulid Nabi Muhammad.
• Berat Badan Via Vallen Naik 4 Kg, Via: Santai Aja Sih
Pemilik nama asli Maulidia Octavia itu menjelaskan alasannya yang rela jauh-jauh pulang ke kampung halaman demi merayakannya.
"Hari ini sengaja pulang ke sidoarjo meskipun cuma sehari,
buat ikut merayakan perayaan Maulid nabi Muhammad Saw di mushola kampung
Buat aku maulid nabi itu sangat bermakna,
sholawatan dan suasananya emg lebih dapet kalo di kampung
apa lagii aku lahirnya pas Maulid nabi juga :)
#maulidnabi
#prophetmuhammad," tulis Via Vallen di keterangan foto yang diunggah pada Jumat malam (8/11/2019).
Potret perayaan Maulid Nabi yang dilakukan Via Vallen itupun menuai pujian warganet.
• Pecah Tangis Elly Sugigi saat Tahu Tak Diakui Ibu oleh Sang Anak, Begini Tanggapan Ulfi Damayanti
Namun adapula yang memberi kritik hingga menarik perhatian Via.
"Muild nabi = hari makan2,
hahahahaha padahal kanjeng nabi dewe malah ora maulidan," tulis akun Instagram bernama @kiagengbaguswonoboyo.
Membaca komentar itu, Via tak tinggal diam, ia pun memberikan balasan kepada netter tersebut.
• Tsania Marwa Akhirnya Bisa Berkumpul dengan 2 Anaknya, Ungkap Cerita Sedih di Balik Pertemuan itu
"isinya ya ga makan2 aja pakkk,
kita diba’an, sholawatan, baca do’a jugaa...
setiap orang punya cara masing masing untuk menunjukkan kecintaannya kepada nabinyaa
daan tradisi ini sudah ada sejak saya kecill, jd positif thinking aja ya pak," balas Via Vallen di kolom komentar.
Jawaban Via tersebut mendapat banyak dukungan dari netizen yang menyetujui jawaban Via.
Pendapat Quraish Shihab soal Perayaan Maulid Nabi Tak Perlu Dirayakan Berlebihan
Cendikiawan Quraish Shihab mengkritik keras perayaan Maulid Nabi yang diadakan secara berlebihan.
TribunJateng.com, melihat pernyataan Quraish Shihab tersebut melalui akun Youtube Najwa Shihab dengan judul Merayakan Ulang Tahun dalam Islam (Part 1) | Shihab & Shihab yang diunggah pada Senin (19/11/18).
Saat itu Najwa Shihab menanyakan terkait sejak kapan Maulid Nabi diperingati.
• Wishnutama Hadir di Ini Talkshow dan Pamitan dengan Karyawan NET TV, Sule Sedih Berpisah Dua Kali
Quraish Shihab lantas menjelaskan bahwa sejak rosul lahir, hal itu sudah dirayakan sebagai ucapan syukur.
"Ini bisa dijawab dengan 2 jawaban yang berbeda, kita bisa berkata bahwa Nabi SAW bersyukur dengan kelahiran beliau, cara beliau bersyukur dengan berpuasa pada hari senin, karena itu adalah hari kelahirannya, bukan hanya Rosulullah, Nabi Isa pun juga melakukan puasa di hari kelahirannya," ujar Quraish Shihab.
Quraish Shihab lantas menjelaskan terkait perayaan Maulid Nabi.
"kalau kita lihat perayaan-perayaan, ada aneka hiasan, itu baru dimulai pada zaman dinasti Abbasiyah pada pemerintahan Alhakim dia merayakan Maulid nabi dengan keluar dengan permaisurinya dengan pakaian yang indah, dari sini hingga sampai sekarang di Mesir membuat boneka dari manisan,sebagai peringatan sebagai pendidikan untuk anak-anak" kata Quraish Shihab.
• Ini Sederet Kicauan Jerinx SID di Twitter yang jadi Sorotan, Singgung Wiranto hingga Via Vallen
Setelah itu, Quraish Shihab menceritakan perayaan Maulid Nabi di Sulawesi Selatan.
Quraish Shihab lantas menjelaskan bahwa Allah memerintahkan untuk bergembira merayakan Maulid.
Saat ditanya terkait perayaan, Quraish Shihab menjelaskan bahwa saat ini ada perkembangan yang membuat positif maupun negatif.
"Yang negatif kita tolak, di Mesir ada acara nyanyi-nyanyian, tari-tarian yang tidak dibenarkan, tapi inti dari perayaan maulid sebenarnya adalah memperkenalkan nabi Muhammad, karena anda tidak kenal maka anda tidak cinta," ujar Quraish Shihab.
Setelah itu, Quraish Shihab blak-blakan sering mengkritik perayaan Maulid Nabi yang sering berlebihan.
"Maaf saja saya sering mengkritik sehingga ada orang beranggapan bahwa saya tidak suka acara maulid, makan besar-besaran habis jutaan hingga belasan juta, padahal lingkungannya butuh klinik, butuh taman baca, itu lebih baik disalurkan daripada menghabiskan untuk perayaan berlebihan," ujarnya.
Saat ditanya Maulid Nabi adalah bidah, Quraish Shihab memberi penjelasan.
"Iya betul ada yang mengatakan, tapi ada hal yang bisa dipertemukan, kalau kita berkata Maulid adalah ibadah murni, maka perayaan maulid bukan ibadah murni, karena nabi tidak menganjurkan dalam bentuk ibadah murni, tetapi kalau kita katakan itu ibadah mendapatkan pahala orang yang memperingatinya, yang mengenalkan nabi SAW, maka dia dapat ganjaran, jangankan menceritakan nabi, hubungan mesra suami istri aja ibadah," ujar Quraish Shihab.
Mendengar pernyataan ayahnya terkait perayaan Maulid Nabi, Najwa Shihab tampak tertegun.
Quraish Shihab lantas menjelaskan bahwa perayaan ulang tahun diperbolehkan karena sebagai ucapan syukur, namun ketika sudah berlebihan maka itu yang tidak boleh.
(*)