Pilkad Sukoharjo 2020
Henry Indraguna 'Kowe Meneh Kowe Meneh' Cari Pasangan untuk Maju dalam Pilkada Sukoharjo 2020
Pengacara kondang Henry Indraguna mulai menapaki keseriusannya sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Sukoharjo 2020.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pengacara kondang Henry Indraguna mulai menapaki keseriusannya sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Sukoharjo 2020.
Kini, pria yang akrab dengan slogan 'Kowe Meneh Kowe Meneh' itu ingin mencari pasangan sebagai pendampingnya.
Bahkan mantan calon legislatif (caleg) Partai Perindo yang telah merapat ke PDI Perjuangan (PDI-P) itu, ingin agar pasangannya mau bekerja keras untuk mewujudkan apa yang menjadi program kerjanya.
"Saya segera mencari pasangan atau partner yang visioner, kreatif dan konsep berpikirnya sudah pada e-commerce," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (10/11/2019).
Untuk mewujudkan apa yang menjadi gagasannya itu, Henry juga mengingatkan kepada siapapun yang akan berpasangan dengannya untuk berkomitmen tidak melakukan korupsi dalam bentuk apapun.
Mantan caleg dapil V Jateng ini, juga berjanji akan memastikan tidak ada pungutan liar (pungli) untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada kontraktor yang sedang, atau akan mengerjakan proyek pembangunan daerah.
"Saya jamin dan pastikan bebas dari pungli, tidak boleh ada yang kayak begitu," tegasnya.
• Beli Martabak Naik Lamborghini, Pria Ini Ternyata Pernah Ambil Formulir Calon Independen di Solo
• Kader Senior PDI-P Sukoharjo Nilai Langkah Henry Indraguna Bermanuver untuk Dikenal di Kubu PDI-P
Setelah mengantongi KTA PDI-P, Henry langsung mendaftar menjadi bakal Cabup melalui DPP PDI-P di Jakarta beberapa waktu lalu.
Komunikasi dengan sejumlah tokoh dan senior PDI-P di daerah hingga kini terus dilakukan Henry.
Di Sukoharjo, dia sudah berkomunikasi tokoh senior PDIP yang kini menjabat Wakil Bupati yaitu, Purwadi.
Purwadi membenarkan sudah ada komunikasi dengan Henry melalui via telepon.
"Kami sudah menjalin komunikasi melalui telepon, bertukar pikiran."
"Pak Henry menyampaikan kepada saya, bahwa telah mendaftar dengan mengambil formulir di DPP PDIP," kata Purwadi.
Purwadi sendiri berencana akan mendaftar sebagai Cabup Sukoharjo melalui DPD PDI-P Jawa Tengah.
Menyusul pasangan bakal cabup-cawabup Etik Suryani-Agus Santosa yang terlebih dahulu mendaftar melalui DPC PDI-P Sukoharjo.
"Yang menentukan lolos dan tidaknya sebagai bakal calon berdasar rekomendasi DPP PDIP," imbuhnya.
Henry maupun Purwadi mengaku akan tunduk pada putusan partai, Mereka tidak akan mempersoalkan siapa yang akan diberi rekomendasi. (*)