20 Kata Bijak Jawa tentang Kehidupan yang Bisa Buatmu Lebih Bijaksana Menjalani Hidup

TRIBUNSOLO.COM -- Kebijaksanaan orang salah satunya bisa dilihat dari tutur katanya.

Dan seperti yang kita ketahui, orang Jawa dikenal sebagai orang yang halus tutur katanya.

Selain itu, banyak pepatah Jawa yang relevan sampai saat ini.

• Kumpulan Kata Bijak John Lennon, Cocok Dibagikan di Medsos dan Pandangan Tentang Kehidupan

• Kumpulan Kata Bijak Agar Terhindar dari Kesombongan, Cocok untuk Introspeksi Diri Sendiri

Sebagian dibuat oleh para sesepuh melihat realita kehidupan yang ada.

TribunSolo.com merangkum kumpulan kata bijak Jawa tentang kehidupan.

Kata bijak ini bisa membuatmu semakin bijaksana dalam menjalani hidup.

1. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa."
(Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar, tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

2. "Sak apik-apike wong yen awehi pitulung kanthi cara dedemitan."
(sebaik-baiknya orang adalah yang memberi pertolongan secara sembunyi-sembunyi)

3. "Sabar iku lire momot kuat nandhang sakening coba lan pandhadharaning urip."
(Sabar itu merupakan sebuah kemampuan untuk menahan segala macam godaan dalam hidup)

4. "Memayu hayuning bawana."
(Menghiasi alam semesta)

5. "Meneng widara uleran."
(Terlihat baik namun sebenarnya buruk)

6. "Gusti Allah mboten sare."
(Tuhan tidak pernah tidur)

7. “Aja mbedakake marang sapadha-padha”
(Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia)

8. Natas, nitis, netes”
(Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali)

9. Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”
(berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia)

10. “Alam iki sejatining Guru”
(Alam adalah guru yang sejati)

11. Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”
(Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.)

12. “Adigang, adigung, adiguno”
(jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.)

13. "Narimo ing pandum”
(Menerima segala rintangan dengan ikhlas)

14. “Manungsa mung ngunduh wohing pakarti”
(Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri)

15. “Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu”
(Artinya Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.)

16. "Aja dadi uwong sing rumangsa bisa lan rumangsa pinter. Nanging dadiya uwong sing bisa lan pinter rumangsa”
(Artinya : Jangan jadi orang yang merasa bisa dan merasa pintar tetapi jadilah orang yang bisa dan pintar merasa)

17. "Dudu sanak, dudu kadang, yen mati melu kelangan."
(Bukan keluarga, bukan saudara, jika sudah meninggal ikut merasa kehilangan)

18. "Alam ora bisa dilawan, awu sing semebar iku sejatine berkah gusti kanggo njaga kesuburan bumi Jawa. Mulane ayo pada disyukuri wae."
(Alam tidak akan bisa dilawan, abu yang beterbangan adalah berkah dari Tuhan untuk menjaga kesuburan bumi Jawa. Untuk itu mari kita syukuri saja.)

19. "Witing tresna jalaran saka kulina. Witing mulya jalaran wani rekasa."
(cinta itu tumbuh karena ada kebiasaan. Kemakmuran timbul karena berani bersusah dahulu).

20. "Wong menang iku wong sing bisa ngasorake priyanggane dhewe."
(Orang yang menang adalah orang yang bisa melawan nafsunya sendiri).

(*)