Jorge Lorenzo Puji Orang Indonesia di Depan Awak Media Spanyol, Begini Kata-katanya
Jorge Lorenzo Puji Orang Indonesia di Depan Awak Media Spanyol, Inilah Kata-katanya
TRIBUNSOLO.COM - Peraih gelar juara dunia MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, memberi pernyataan mengejutkan dalam wawacaranya bersama media Spanyol, AS.
Dalam wawancara yang dirilis AS pada Minggu (17/11/2019) itu, Lorenzo awalnya ditanya apa rencananya di hari setelah MotoGP berakhir, dan ia resmi pensiun.
• Sudah Siap Nonton MotoGP Indonesia 2021? Ini Bocoran Harga Tiketnya
• Simbol Duka dari Spaso di Instagram, Meninggalnya Lelhy Membuat Sang Striker Sangar itu Terpukul
Lorenzo menjawab, ia mantap pergi ke Bali untuk berlibur.
Saking matapnya keinginan Lorenzo, ia mengaku sudah beli tiket pesawat, tapi bukan tiket pesawat pulang-pergi.
Ia hanya membeli tiket berangkat menuju Bali.
Tanpa tahu kapan akan kembali.
"Saya sudah punya tiket menuju Bali, tiket berangkat saja, karena aku tak tahu kapan aku akan kembali," ujar Lorenzo.
Menurut Lorenzo, matahari da pantai di Bali dirasanya sebagai tempat yang tepat untuk 'menghilang' dari dunia.
"Aku tak tahu berapa lama di sana. Dua minggu, tiga minggu, atau bahkan lebih lama," kata Lorenzo.
Lorenzo pun mengaku jatuh cinta pada Indonesia.
Di depan wartawan AS, ia memuji orang Indonesia yang disebutnya sangat ramah.
"Di Indonesia, mereka sangat mencintai dan menghormatiku. Aku pasti akan menikmati waktuku dengan orang-orang di sana,"
"Lalu, setelah berlibur di sana, kita lihat saja apa yang akan terjadi pada hidupku setelahnya," ujar Lorenzo.
Pensiun
Minggu (17/11/2019), menjadi momentum terakhir sepak terjang Jorge Lorenzo di ajang MotoGP.
Balapan pamungkas Jorge Lorenzo terjadi pada MotoGP Valencia 2019 di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bungkam Keraguan Publik Soal Debutnya di Kelas MotoGP
Selama berkiprah di MotoGP, Jorge Lorenzo telah mengukir 297 balapan, 152 podium, 69 pole, 68 kemenangan, 3946 poin, dan 5 gelar juara dunia di berbagai kelas.
Pria 32 tahun itu pun menyampaikan kalimat yang mengantarkannya ke gerbang pensiun seusai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo.
Tidak ada air mata, malah kebahagiaan yang keluar dari mulut pembalap berumur 32 tahun ini.
Namun, bukannya kesedihan yang keluar dari mulut Lorenzo. Melainkan kebahagiaan.
"Saya benar-benar bahagia. Saya merasa mendapatkan kebahagiaan yang begitu besar," kata Lorenzo sambil tersenyum, dikutip SportFEAT.com dari laman Crash.
"Saya merasa bebas. Ketika melewati garis akhir, saya merasakan kebebasan."
Sebab, saya keluar dari olahraga ini dengan sehat, masih muda, dan berkesempatan menikmati hidup dengan lebih lama," ucapnya menyambung.
Pembalap beralias Por Fuera ini menambahkan, hidup hanya sekali.
Oleh karena itu, lanjut Lorenzo, seseorang mesti memiliki kesempatan untuk menikmatinya.
encia, Kamis (14/11/2019)
"Seseorang memiliki begitu banyak kompromi dan kewajiban seperti yang saya miliki sekarang," ujar Lorenzo
"Namun, kami perlu mengambil kesempatan ini dan itulah yang akan saya lakukan pada siang dan malam ini."
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Tak Butuh Pemain Naturalisasi untuk SEA Games 2019
Sebelum menjalani balapan MotoGP Valencia, Lorenzo mengaku membayangkan bahwa dia bisa santai dan tidak memiliki banyak tekanan.
"Tetapi, saya merasakan hal sebaliknya. Saya mendapat tekanan karena saya tidak ingin mendapat masalah di awal balapan karena lintasannya licin. Saya juga tidak ingin terjatuh saat balapan," kata Lorenzo mengakui.
"Ketika saya melewati lap ketiga dan keempat saya diam. Saya tahu saya bisa menyelesaikan lomba. Saya harus tidak kehilangan fokus."
"Jika saya melambat terlalu banyak, bagian depan ban bisa menjadi dingin dan saya bisa jatuh dengan mudah," ujarnya.
Pemegang lima gelar juara dunia ini juga menyatakan rasa senang Honda mampu menuntaskan misi dengan meraih triple crown.
Baca Juga: Emilia Nova, Pelari Putri Indonesia yang Siap Bikin Lagu Indonesia Raya Berkumandang pada SEA Games 2019
Triple crown adalah istilah tiga gelar juara dunia yang direbut pembalap (Marc Marquez), konstruktor, dan tim terbaik pada MotoGP 2019.
"Jelas itu berkat musim sempurna yang dilakukan Marc [Marquez] tanpa banyak bantuan saya. Tetapi, Anda tahu, saya melakukan yang terbaik," ucap Lorenzo
"Saya tidak punya penyesalan. Keadaan itulah yang saya jalani tahun ini." ujar Lorenzo. (*)