Video Skandal Camat Wonogiri
Pemkab Wonogiri akan Evaluasi ASN seusai Tersebarnya Video Skandal Camat Karangtengah di WhatsApp
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyampaikan keprihatinannya terkait kasus yang menimpa Mantan Camat Karangtengah Berinisial S (50).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyampaikan keprihatinannya terkait kasus yang menimpa mantan Camat Karangtengah Berinisial S (50).
Menurutnya, kejadian itu mencederai nilai etik dan integritas ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri.
"Ini menjadikan suatu koreksi bagi kami, ke depannya kami akan lebih menekankan terhadap penekanan untuk menjaga integritas," kata Joko saat ditemui di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Jumat (29/11/2019).
Dia mengatakan, upaya-upaya untuk menjaga nilai integritas ASN sudah dilakukan Pemkab Wonogiri.
Namun dia tidak memungkiri, bahwa fakta di lapangan, masih ada oknum ASN yang mencederai nilai integritas tersebut.
• Geger Video Seks Camat Wonogiri di Status WhatsApp, Pak Camat Sendiri yang Merekam Pakai Ponsel
"Seorang ASN kami, seorang camat melakukan suatu tindakan yang mencederai nilai-nilai profesionalitas, nilai etik, dan moralitas," imbuhnya.
Ke depannya, dia akan melakukan pembinaan terhadap ASN yang lebih intensif lagi, agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi ASN lainnya.
"Kami akan lakukan pembinaan yang lebih insentif, lebih intensif lagi, agar ada koreksi terhadap sikap dan perilaku yang nanti berpotensi menimbulkan persoalan-persoalan baru," jelasnya.
Dia mengingatkan, jika segala perbuatan, sikap, maupun tingkah laku memiliki konsekuensi, baik nilai etik maupun hukum.
"Ini jadi sesuatu evaluasi besar, jika segala tingkah laku sikap ada konsekuensinya tutupnya. (*)