Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serangan Tawon Endas di Sukoharjo

Hingga November 2019, Damkar Sukoharjo Tangani 400 Kasus Sarang Tawon

Pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo sudah menangani sekitar 400 kasus serangan tawon endas atau tawon Vespa hingga November 2019 ini.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Pemusnahan sarang tawon di Mojolaban, Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemadam kebakaran (Damkar) Sukoharjo sudah menangani sekitar 400 kasus serangan tawon endas atau tawon Vespa hingga November 2019 ini.

Penanganan sarang tawon Vespa atau tawon endas itu tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.

Data terbaru, sebanyak 4 anak di Gading, Mojolaban, menjadi korban sengatan tawon.

"Kita melakukan penanganan sarang tawon atas permintaan masyarakat," papar Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo, Margono, Sabtu (30/11/2019).

Beruntung dari kasus tersebut, tidak ada warga yang meninggal dunia.

4 Bocah di Gadingan Disengat Tawon Endas, Begini Penjelasan Damkar Sukoharjo

Dalam melakukan pemusnahan sarang tawon tersebut petugas menggunakan pakaian tertutup.

Hal itu untuk menghindari sengatan lebah.

Selain itu, pihaknya juga membawa kresek besar untuk tempat sarang.

”Kita juga harus bersiap karena efek dari sengatan tawon juga berbahaya,” terang Margono.

Pemusnahan sarang tawon ini termasuk kegiatan lain yang dilakukan oleh bidang Pemadam Kebakaran selain menjinakkan si jago merah.

Permintan pemusnahan sarang tawon ini memang cukup banyak. Sebab, warga tidak mampu menanganinya sendiri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved