Hari AIDS Sedunia: Kisah Freddie Mercury Melawan HIV/AIDS dan Tekad Berkarya Hingga Akhir Hidupnya
Berbicara mengenai Aids, salah satu tokoh ternama yang pernah mengidapnya adalah mendiang vokalis utama band rock legendaris Queen, Freddie Mercury.
Agaknya hal ini bermula dari ketika Queen memutuskan untuk tinggal di Munich yang memiliki budaya seks yang aktif dan beragam, yang juga memberikan surga sekaligus neraka bagi Mercury.
Mercury lalu lebih suka menghabiskan malam di diskotek dan klub Munich.
Mercury kemudian terlibat hubungan asmara dengan aktris Barbara Valentin.
Sambil melakukan hubungan yang intens, kadang-kadang Mercury juga terlibat hubungan dengan beberapa kekasih pria.

Mercury juga menggunakan obat-obatan dan minum banyak dalam periode ini, dan beberapa kali tidak sadarkan diri, sehingga dia tidak mengingat apa yang telah dilakukan malam sebelumnya.
Valentin mengatakan kepada Lesley-Ann Jones bahwa dia menemukan Mercury di balkon apartemen dalam kondisi telanjang.
Ada berbagai kisah tentang bagaimana Mercury mengatasi risiko tertular AIDS.
Pada akhir 1985, Mercury menjalani tes AIDS dan hasilnya negatif.
Dia kemudian meninggalkan kebiasaannya mengunjungi klub Munich, serta perselingukahnnya dengan Valentin dan menetap di sebuah rumah besar di Kensington yang dicarikan oleh mantan kekasihnya, Mary Austin pada tahun 1980.
"Aku hidup untuk seks, "kata Mercury kemudian. "Saya sangat tidak suka memilih, tetapi AIDS mengubah hidup saya."
Pada 1987, Mercury kembali menjalani tes AIDS dan Austin dihubungi dokter bahwa Mercury didiagnosis sebagai HIV-positif.
Namun, Mercury belum memberitahukan hal ini kepada Queen.
Beberapa teman bahkan berspekulasi bahwa Mercury malah mengembangkan masalah hati karena terlalu banyak minum.
Ketika album ke-13 Queen, The Miracle, selesai pada awal tahun 1989, Mercury berharap dapat merekam sebanyak mungkin lagu agar dia bisa berakhir dengan baik dan dia harus memberitahu teman-teman band mengenai kondisinya.
Saat Mercury memberitahu mereka mengenai kondisinya, mereka sangat terpukul dan bertekad untuk tetap dengan Freddie sampai akhir.