Pemilik Warung Takoyaki di Pucangsawit Solo Tak Fasih Berbahasa Indonesia, HP Jadi Alat Penerjemah
Pemilik warung takoyaki di Pucangsawit Solo, Hada Hiroshi (62), tidak fasih berbahasa Indonesia.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
"Hasil terjemahannya itu diperlihatkan ke tetangga-tetangganya, dia juga sering ke warung, ya pakai itu, pakai penerjemah di telepon genggamnya," tandasnya. (*)