Hak Jawab Rektor IAIN Solo Mudofir Terkait Berita Rektor IAIN Solo Korban Fake Chat

Di Sela-sela Dinas Luar di Manado, saya buat hak jawab saya atas pemberitaan TribunSolo.com :

Chat itu 1000 persen bohong.

Dibuat oleh seseorang untuk mencemarkan nama baik.

Saya lewat driver saya untuk mengecek di gerai Indosat Purwosari, tak ada jejak hack dan nomor saya dinyatakan aman.

Saat chat kotor dikirim ke WA saya, saya ada di Lombok.

Karena aneh, saya mencari tahu kenapa nomor HP dan foto saya ada dalam chat itu, mengesankan seolah-olah saya.

Banyak teman dan keluarga mendorong untuk segera klarifikasi.

Akhirnya diketahuilah bahwa chat itu dibuat pakai aplikasi 'Fake Chat' untuk tujuan pencemaran...

Saya sadar betul bahwa menjadi public figure segala ucapan, pikiran, dan tindakan harus berhati-hati dan harus menjadi teladan dalam moralitas dan intelektual.

Karena itu, nomor HP satu-satunya harus terjaga dari segala penyalahgunaan.

Saya hanya punya satu nomor HP dan menjadi identitas akun perbankan, asuransi, email, dan komunikasi.

Karena itu, peristiwa fake chat atas nama saya adalah tak pernah terduga sama sekali.

Jauh dari pikiran.

Chat itu seperti mencerminkan kebiasaan pikiran pelakunya.

Semoga Allah memberinya pencerahan...