Kunjungi Wonogiri, Mendag Ingatkan Sistem Resi Gudang Bisa Dongkrak Perdagangan Berbasis Lokal

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -- Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengunjungi Kabupaten Wonogiri untuk melihat Sistem Resi Gudang (SRG), Kamis (5/12/2019).

Program peningkatan SRG ini menjadi salah satu program 100 hari kinerjanya sebagai Mendag.

Menurutnya, SRG ini harus ditingkatkan untuk mendongkrak perdagangan berbasis sumber daya lokal, sehingga dapat mendorong nilai tambah produksi pertanian.

"Program ini harus kita tingkatkan, karena kapasitas gudang dan jumlah gudang masih kurang," katanya.

Dia juga ingin meningkatkan kapasitas priduksi petani dengan cara menggandeng Kementrian Pertanian.

"Untuk saat ini, RSG kita fokuskan pada produksi beras, karena produktifitas yang dibutuhkan petani adalah beras," jelasnya.

Dikatakan, RSG di Indonesia mampu menyerap sekitar 3 ribu ton per tahun.

• Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan Diperiksa KPK terkait Kasus Bowo Sidik Pangarso

• Ribuan Korban Banjir Di Rokan Hulu Akhirnya Dapatkan Bantuan Sembako

"Kita akan memperluas RSG ini, tidak hanya di Wonogiri saja, tapi di daerah lain juga akan digalakan," imbuhnya.

Sementara untuk keluhan petani mengenai RSG yang masih cukup jauh, sehingga memakan ongkos bagi petani.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya bakal melakukam evaluasi dengan pemerintah daerah dan kepala daerah.

"Kita akan kerjasama dengan Pemda untuk mengatasi masalah itu, paling tidak akan ada pengurangan biaya dalam masalah jarak itu," terangnya.

Dia mengaku senang bisa mengunjungi Kabupaten Wonogiri, karena Pemkab Wonogiri mengadakan acara ini.

"Semoga daerah lain dapat mengikuti," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, dia juga meninjau langsung RSG yang berada di Selogiri, Wonogiri. (*)