Dirut Garuda Ari Askhara Beli Harley Tapi Tak Mau Bayar Pajak, Padahal, Segini Kekayaan dan Gajinya

Dirut Garuda Ari Askhara Beli Harley Tapi Tak Mau Bayar Pajak, Padahal, Segini Kekayaan dan Gajinya

Editor: Aji Bramastra
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)
Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra. 

TRIBUNSOLO.COM - Polah Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara, mejadi sorotan publik.

Menjabat posisi Direktur Utama sebuah BUMN besar di Indonesia, tapi Ari diduga berusaha menyelundupkan pembelian motor Harley Davidson dan sepeda mewah Brompton.

Dipecat! Begini Nasib Direktur Garuda Indonesia, Setelah Diduga Selundupkan Sepeda Brompton

Terungkap, Tidak Hanya Ari Askhara yang Tak Punya Izin Perjalanan Dinas ke Perancis, Ini Daftarnya

Ari pun akhirnya dipecat oleh Meteri BUMN Erick Thohir.

Padahal, selaku direktur, tentu Ari Askhara bukan orang pas-pasan.

Ia digaji dengan nominal yang begitu besar.

Lalu, seberapa besar gaji dan apa saja kekayaan Ari Askhara?

Bila melihat laman elhkpn.kpk.go.id, Ari tercatat punya kekayaan sebesar Rp 37.561.339.665.

Data yang ada di KPK ini berdasarkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik Ari tertanggal 28 Maret/Periodik-2018.

Berikut harta kekayaan yang dilaporkan oleh Ari :

1. Tanah dan Bangunan

Nilainya mencapai Rp 23 miliar.

Ari dikabarkan memliliki properti dan tanah di Jakarta Timur, Bogor, Bekasi, Buleleng, Denpasar, dan Gianyar.

2. Kendaraan 

Ia melaporkan tiga mobil dengan nilai Rp 1,3 miliar.

Tiga mobil itu adalah Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2012, sedan Mazda 6 tahun 2017 senilai Rp 420 juta, dan mobil Lexus minibus tahun 2016 seharga Rp 625 juta.

3. Harta Bergerak

Nilainya Rp 95 juta.

4. Kas

Nilainya Rp 10 miliar

5. Harta Lain

Nilainya Rp 2.3 miliar.

Lalu berapa gaji seorang Ari Askhara?

Gaji seorang Direktur Utama Garuda Indonesia, pada tahun 2013 saja, sudah mencapai Rp 138,5 juta per bulan.

Dilansir Tribun Timur, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham PT Garuda Indonesia pada tahun 2013, Emir diketahui menerima gaji senilai Rp 138,5 juta per bulan.

Tapi, data berbeda diperoleh melalui keterangan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Sugiharto.

Menurut Sugiharto, Emir hanya menerima gaji senilai Rp 80 juta per bulan.

Sugiharto menyebutkan nominal gaji Emir saat acara peluncuran buku 'Transformasi Garuda: From One Dollar to Billion Dollars Company' di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (4/9/2014).

Tak hanya gaji senilai seratusan juta rupa rupiah, Emir bersama direktur lainnya dan komisaris PT Garuda Indonesia juga memperoleh tantiem (bagian keuntungan perusahaan yang dihadiahkan kepada karyawan).

Nah, bila gaji Dirut Garuda pada 2013 saja sudah sebesar itu, bisa dipastikan, gaji yang diterima Ari Askhara pun lebih tinggi dari itu. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved