Kontroversi Limbah PT RUM
Siang Ini, Warga Terdampak Limbah PT RUM akan Gelar Aksi di Depan Pabrik RUM
Warga terdampak limbah PT RUM akan kembali menggelar aksi di depan pabrik RUM di Nguter, Sukoharjo, Selasa (10/12/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga terdampak limbah PT RUM akan kembali menggelar aksi di depan pabrik RUM di Nguter, Sukoharjo, Selasa (10/12/2019).
Melalui siaran pers singkat yang dikirimkan seorang anggota Sukoharjo Melawan Racun (Samar), Panji, aksi ini dilakukan karena warga sudah geram.
"Sudah berkali-kali PT. RUM dan Pemerintah menjanjikan bahwa mereka akan mengatasi pencemaran lingkungan."
"Tapi kenyataannya mereka tidak pernah menepati janjinya," katanya.
Kegeraman masyarakat itu lantaran pemerintah telah melakukan mediasi berulang kali, dan menjanjikan solusi akan bau limbah PT RUM.
• Bupati Jekek Datangi PT RUM di Sukoharjo, Minta Kejelasan soal Bau Busuk Limbah, Apa yang Didapat?
• Soal Limbah B3 dari PT RUM yang Tumpah dan Tercemar di Brebes Jatim, Begini Jawaban PT RUM
• 10 Ribu Orang Bakal Turun ke Jalan Demo PT RUM, Pemkab Wonogiri : Pak Jekek Sudah Lapor Gubernur
Namun, masyarakat masih terganggu oleh bau limbah PT RUM.
"Hal ini harus segera disikapi bersama, agar kita kembali menghirup udara segar," imbuhnya.
Aksi ini digelar oleh warga yang mengatasnamakan dirinya sebagai Forum Warga Terdampak PT RUM (RATA-PT RUM).
Aksi hentikan pencemaran lingkungan PT.RUM ini akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB di depan PT RUM.
Demo di depan pabrik PT RUM terakhir terjadi pada akhir februari 2018 lalu.
Saat itu 7 aktivis ditangkap, karena dianggap sebagai dalang kerusuhan demo tersebut. (*)