Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Gibran Daftar Calon Wali Kota Solo

Gaya Pidato Gibran Dinilai 'Mengimitasi' Jokowi, Relawan: Itu Gibran Banget

Gaya berpidato Gibran Rakabuming Raka dinilai 'mengimitasi' gaya sang ayah, Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ADI SURYA SAMODRA
Gibran Rakabuming, putra Presiden Jokowi, menyampaikan pidato politik pertamanya sebelum mendaftar mejadi calon Wali Kota Solo, Kamis 912/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Gaya berpidato Gibran Rakabuming Raka dinilai 'mengimitasi' gaya sang ayah, Joko Widodo (Jokowi).

Itu dilihat dari bahasa tubuh, intonasi, dan penampilan Gibran yang mirip dengan Jokowi.

Koordinator Muda Visioner, Antonius Yogo Prabowo, menampik politisi muda PDI Perjuangan itu meniru gaya pidato Jokowi.

Menurutnya, gaya pidato yang ditunjukkan sebelum dan sesudah mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo khas Gibran.

Gibran Rakabuming Berpeluang Gantikan Sosok Jokowi yang Dirasa Hilang 1 Dekade? Ini Kata Pengamat

"Menurut saya justru sebaliknya, intonasi, berapi-apinya, khas anak muda banget," ujar Yogo.

"Itu Gibran banget dan jauh berbeda dengan Pak Jokowi," imbuhnya menekankan.

Yogo menilai Gibran sudah menujukkan kapasitasnya sebagai orator waktu menyampaikan pidato tersebut di hadapan para relawan, Kamis (12/12/2019).

"Mas Gibran sudah menunjukkan kualitasnya sebagai orator," tutur Yogo.

"Kalau yang berada di lokasi kemarin, benar-benar merinding, tidak sedikit ibu-ibu yang menitikkan air mata," tambahnya.

Inilah Pidato Politik Pertama Gibran Rakabuming, Sebelum Berangkat Mendaftar Calon Wali Kota Solo

Yogo menyampaikan, pidato itu mampu memantik semangat para relawan.

"Yang hadir benar-benar terbakar semangatnya, semangatnya satu membangun Solo lebih baik," kata Yogo.

"Tidak cukup hanya perubahan, tapi lompatan dan percepatan pembangunan di Kota Solo," imbuhnya.

Solo dinilai tidak cukup hanya melanjutkan hal-hal yang sudah ada karena saat ini kota Bengawan sudah tertinggal.

Soal Pidato Mendikbud Nadiem Makarim, Disdik Solo Masih Menerka-nerka Tugas Baru yang Dimaksud

"Solo tidak cukup hanya melanjutkan yang sudah ada, karena kita sudah tertinggal dengan kota lain," tutur Yogo.

"Itu supaya bisa segera menyusul, hanya dengan melompat dan dengan cepat, ini hanya bisa dkerjakan anak-anak muda," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved