Jika Temukan Ular di Sukoharjo, Ini Nomor Relawan Untuk Evakuasi yang Bisa Dihubungi Selama 24 Jam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Temuan ular di antaranya kobra di pemukiman rumah warga sedang marak terjadi.

Selain di Bogor, Jawa Barat, anak ular Kobra juga ditemukan warga di Klaten dan Sukoharjo, Jawa tengah.

Di Sukoharjo, 31 anak ular Kobra Jawa atau yang memiliki nama latin Naja Sputatrix di temukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi Desa Palur, Kecamatan Mojolaban.

Menurut Pembina Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, saat ini memang waktunya telur ular bertelur dan menetas.

"Setelah bertelur induknya akan meninggalkan telur-telurnya tinggalkan, sampai dua bulan akan menetas," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019).

"Dan yang tidak banyak diketahui orang, karena telurnya biasanya tertutup oleh barang-barang, sehingga orang taunya saat telur itu sudah menetas," jelasnya membeberkan.

Dia menghimbau kepada masyarakat, jika menemukan ular untuk tidak panik.

Karena ular tidak memiliki pengelihatan dan pendengaran yang baik, dia merespon dari getaran.

• Takmir Masjid di Sukoharjo ini Kaget, Temui 31 Ular Kobra dalam Masjid, Sembunyi di Gulungan Karpet

• 31 Ekor Anak Kobra Jawa Bersarang di Masjid At-Taqwa Mojolaban Sukoharjo, Ini Penampakannya

"Tapi jangan melakukan gerakan yang memprovokasi, itu berbahaya," imbuhnya.

Selain itu, jika masyarakat menemukan ular, bisa mengadukannya kepada komunitas Exalos Indonesia di akun Instagramnya @exalos_indonesia atau akun Facebook Eksotik Animal Lover Indonesia.

Jika tidak bisa langsung menghubungi Janu di nomor 08386909727.

"Kita standby 24 jam, laporan yang masuk akan di-share di group kami, lalu yang longgar atau terdekat akan segera menangani," jelasnya.

• Cerita Petugas Evakuasi 18 Anakan Ular Kobra di Rumah Warga, Beruntung Tak Satu Pun Melukai

• Fenomena Ular Kobra Berkeliaran di Pemukiman, LIPI Jelaskan Racun Ular Bisa Menyebar Jika Ada Ini

Namun biasanya, kita tim sudah tiba dilokasi, ular sudah pergi, sehingga Exalos Indonesiajuga memiliki fungsi untuk mengdukasi masyarakat tentang ular.

"Anggota kita di Solo Raya ada sekitar 60 orang, kita juga memberikan pelayanan untuk edukasi mengnai ular," terangnya.

Kapala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo, Margono mengatakan, Damkar Sukoharjo juga menerima laporan untuk penanganan ular.

Karena selama ini pihaknya tidak hanya menangani lebah.

"Masyarakat juga bisa menghubungi jika menemukan sarang ular di nomor (0271) 593113," harap dia. (*)