Teror Air Keras di Boyolali
Pelemparan Air Keras di Boyolali Misterius, Korban Mengaku Tak Punya Konflik dengan Orang Lain
Pelemparan Air Keras di Boyolali Misterius, Korban Mengaku Tak Punya Konflik dengan Orang Lain
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/RYANTONO PUJI SANTOSO
Dasih, korban pelemparan air keras di Ngemplak, Boyolali.
"Rasanya perih, sangat panas itu," ungkapnya.
Saat itu sontak dia berteriak, tak bisa menahan panasnya air keras yang mengenai bagian leher kiri dan tangan kirinya.
Saat itu keadaan sekolah sepi, dia tidak berharap banyak pertolongan disana dan memutuskan untuk pulang kerumah dalam keadaan kesakitan.
"Daster saya sampai sobek, rambut saya yang kena air itu juga sampai rontok," papar Dasih pada TribunSolo.com.
Sesampainya di rumah suami dan anak Dasih kaget melihat kondisi leher kiri berubah warna.
Mengetahui Dasih yang merintih kesakitan, keluarga membawanya ke RSUD Surakarta atau RSUD Ngipang untuk mendapatkan perawatan.
Dasih akhirnya harus menjalani operasi akibat siraman air keras tersebut.
Dia juga melaporkan peristiwa ini ke kepolisian. (*)