Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Putra Aceh Daftar Calon Wawali Solo 2020

Kenal Lebih Dekat Razali Ismail, Putra Asli Aceh yang Daftar Jadi Pendamping Gibran di Pilkada Solo

Kenal lebih dekat putra asli daerah Aceh, Razali Ismail Ubit yang daftar dalam Pilkada Solo 2020 di DPD PDIP Jateng untuk dampingi Gibran.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Putra asli daerah Aceh, Razali Ismail Ubit yang daftar jadi bakal calon wakil wali kota Solo dalam Pilkada 2020 saat ditemui di Unisri Solo, Senin (23/12/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Nama putra asli daerah Aceh, Razali Ismail Ubit membeberkan keinginannya 'bertarung' mendapatkan rekomendasi setelah mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota (wawali) dalam Pilkada Solo 2020 di DPD PDIP Jateng.

Lantas, siapakah Razali berani mendaftarkan diri, terlebih ingin mendampingi sosok bakal calon wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Razali lahir pada 21 Agustus 1984 di Tualang Dalam, Aceh.

Ia sempat menimba ilmu sekira 12 tahun di tanah rencong itu sebelum bencana Tsunami menerjang.

Siapa Razali Ismail Ubit? Inilah Pria Aceh yang Berani Daftar Jadi Pendamping Gibran di Pilkada Solo

Sekolah terakhir yang ditempuhnya di sana ialah SMA Negeri Idi Rayeuk Aceh Timur Aceh.

"Setelah bencana tsunami di Banda Aceh, saya tidak bisa melanjutkan pendidikan saya di sana, kemudian saya sekeluarga memutuskan pergi ke Jakarta," ujar Razali kepada TribunSolo.com, Senin (23/12/2019).

Razali kemudian masuk di SMA Bhakti Samodra Jakarta Timur dan lulus pada 2005.

Pada tahun itu pulalah, ia mulai mengenal Kota Solo hingga saat ini.

"Sejak 2005 saya mengenal Solo, pada waktu itu saya mengenal Solo melalui Jenderal Muhammad Jasin, Sekjen Lemhanas," terang Razali.

"Waktu itu, saya juga tergabung di Barisan Beringin Merah, salah satu organisasi yang didirikan Barindo," imbuhnya membeberkan.

Razali memiliki rumah di Jalan Prof Soeharso Nomor 4 RT 05 RW 06, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo.

Resep Mie Aceh Goreng Ayam Enak, Masakan Nikmat Cocok untuk Menu Sarapan

Gibran Tak Akan Tolak Undangan Relawan untuk Hadiri Acara Meskipun di Gang-gang Kecil

Ia memiliki pandangannya sendiri tentang Solo selama 14 tahun tinggal di Kota Bengawan.

"Solo ini kota budaya dan menjadi kota barometer politik di Indonesia," tutur Razali.

Hal itulah yang mendorongnya mendaftar sebagai bakal calon wawali di Pilkada Solo 2020.

"Tujuan saya menciptakan politik yang menjadi pandangan masyarajat indonesia bahwa tidak ada istilah orang Aceh harus maju di Aceh, orang Jawa maju di Jawa," ujar Razali.

"Selain itu, menciptakan politik nusantara, bersatu mewujudkan Indonesia yang maju di masa mendatang," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved