Jubir KPK Pamit, Eva Yuliana: Itu Hak Setiap Orang, Mau Mundur atau Meneruskan
Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, menanggapi soal keputusan pamit yang diambil Kepala Biro Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana, menanggapi soal keputusan pamit yang diambil Kepala Biro Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah.
Eva memandang keputusan Febri untuk pamit setelah tiga tahun lamanya mengabdi di KPK merupakan cerminan hak yang dimiliki setiap orang.
"Keputusan juru bicara KPK untuk mundur itu merupakan hak setiap orang untuk memilih mau mundur atau mau meneruskan atau melangkah seperti apa," tutur Eva kepada TribunSolo.com di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Surakarta, Jalan Adi Sucipto Nomor 8, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.Jumat (27/12/2019).
"Itu kembali pada hak asasi manusia, hak pribadi seseorang memutuskan apa yang seharusnya dilakukan," imbuhnya membeberkan.
Eva enggan berkomentar lebih lanjut karena bukan kapasitasnya menilai keputusan itu baik atau buruk.
Menurutnya, itu sudah menjadi hak beliau yang harus dihormati.
"Saya kurang pas untuk menilai apakah itu baik atau buruk, karena sepenuhnya itu adalah hak beliau menyatakan mundur," ujar Eva.
Eva berharap KPK tetap dapat mewujudkan harapan masyarakat Indonesia kepada lembaga antirasuah itu selepas Febri pamit.
"KPK ke depan menurut saya, apa yang diharapkan oleh masyarakat, apa yg diharapkan kepada KPK, itulah yang harus diwujudkan," ucapnya. (*)
Sejumlah Orang Terluka, Pendekar vs Warga Bentrok di Tawangmangu, Gegara Suara Knalpot Brong |
![]() |
---|
Viral Video Kucing Ikut Saksikan Akad Nikah, Aksi Gemasnya Berhasil Mengundang Tawa |
![]() |
---|
Malam-malam Gibran Ikut Polisi Razia PSK, Ini Katanya pada 2 Wanita PSK yang Diamankan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Blayer-blayer Pakai Motor Knalpot Brong, Pendekar Bentrok dengan Warga Tawangmangu |
![]() |
---|
Viral Tulisan Tangan Mahasiswi di ITB Rapi Mirip Ketikan, Ternyata Meniru Kebiasaan Orang Tua |
![]() |
---|