Kejar-kejaran Truk vs Bus Bak Film di Weru Sukoharjo, 10 Penumpang Jadi Korban, Ini Rinciannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO -- Sebanyak 10 penumpang menjadi korban setelah bus terlibat kejar-kejaran dengan truk di Jalan Raya Tawangsari-Watu Kelir, Kecamatan Weru, Sukoharjo.

Adapun dari 10 penumpang itu, 8 orang diperiksa di Puskesmas Weru dan sisanya 2 orang dirujuk ke rumah sakit dr. Oen Solo Baru.

Ternyata bus bernopol AD-1407-DH yang disopiri Sugiyarto (40) warga Klaten itu membawa wisatawan asal Grogol sebanyak 40 orang.

Bus tersebut terlibat kecelakaan usai terjadi kejar-kejaran dengan truk pengangkut kayu bernopol B-9827-EA yang dikemudikan Eri Wibowo (36) warga Gunung Kidul, Yogyakarta.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Sukoharjo, Iptu Jaelani mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Marwanto, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat itu bus pariwisata yang mambawa puluhan waistawan itu diseruduk truk setelah terjadi kejar-kejaran.

• Bus yang Diseruduk Truk Setelah Kejar-kejaran Bak Film Action di Weru Sukoharjo Bawa 40 Penumpang

• Ini Kronologi Truk vs Bus yang Kejar-kejaran Layaknya Adegan Film Action, Saksi : Bruk . . Nyungsep!

"Kedua kendaraan sama-sama dari arah Gunung Kidul, Yogyakarta," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (30/12/2019).

Akibatnya, badan bus yang membawa penumpang  40 orang ini terbalik ke kiri jalan.

"Sejumlah penumpang lantas dibawa ke puskesmas terdekat," aku dia.

Menurut Kepala Puskesmas Weru, Dewi Kartikawati, pihaknya menerima korban sekitar pukul 21.30 WIB.

"Ada 10 orang yang mengalami luka ringan, rata-rata luka lecet pada bagian kepala, dan mengeluh leher sakit," ungkap dia.

Dari 10 korban yang dilarikan ke puskesmas, dua di antaranya masih anak-anak, sementara delapan orang adalah usia dewasa.

• Truk Bermuatan Pasir vs Dua Mobil Wisatawan di Jogja, 1 Tewas, 8 Selamat dari Maut, Ini Kronologinya

• Truk Seruduk Bus hingga Terjun ke Sawah di Weru Sukoharjo, Sopir Kejar-kejaran Mirip Adegan Film

Sementara ada dua orang meminta sendiri agar dirujuk ke rumah sakit dr. Oen Solo Baru, karena merasakan nyeri pada bagian punggung.

"Satu orang yang dirujuk sudah pernah mengalami operasi pada tulang belakangnya, sehingga dia meminta di rontgen," akunya.

"Satu lagi, karena dia juga merasakan nyeri di bagian punggung," jelas dia menegaskan.

Lebih lenjut dia menjelaskan, delapan korban lainnya setelah mendapatkan perawatan, langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.

"Tidak ada yang sampai opname di sini," imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, bus itu mengangkut rombongan keluarga besar yang piknik ke kawasan Gunung Kidul. (*)