Belum Genap Sebulan Diresmikan, Talut Jembatan Pengkol Sukoharjo Ambrol

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Belum genap sebulan diresmikan, talut Jembatan Pending, RT 01/RW 01, Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, ambrol.

Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan, sebab pondasi jembatan menjadi kurang kuat dan dikhawatirkan jembatan bisa ikut ambrol.

Dari pantauan TribunSolo.com, Kamis (2/1/2020), Jalan Desa Pengkol, di dekat jembatan juga mengalami keretakan.

Hal tersebut lantaran kepadatan tanah yang mulai amblas.

• Talut Karangtengah Wonogiri Longsor, Timbun Garasi Rumah dan 5 Motor

Pembangunan proyek jembatan dilaksanakan mulai Agustus 2019 hingga selesai pada Desember 2019, tepatnya pada 15 Desember.

Di mana pelaksana proyek dikerjakan oleh CV Wahyu Susanti.

Menurut Kepala Desa Pengkol Sugiyo, peristiwa ini lantaran beberapa hari ini daerah Pengkol dilanda hujan.

Sehingga arus air sungai cukup kuat, yang membuat talut sebelah barat ambrol.

• Hujan Longsorkan Talut Rumah di Desa Ngroto Kismantoro Wonogiri

"Tingkat kemiringan talut kurang miring dan terlalu vertikal."

"Selain itu kurangnya pipa untuk air yang masuk di talut," kata Sugiyo.

Meski kondisi talut ambrol dan aspal mengalami retak, namun jembatan tersebut masih dilalui masyarakat.

Mengingat jembatan ini satu-satunya jembatan yang dilalui warga Desa Pengkol, Jangglengan dan Celep.

"Sudah kita laporkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sukoharjo," imbuhnya.

• Gubernur Jateng Siap Kirim Bantuan untuk Tangani Banjir di Jakarta

Sugiyo menambahkan, rusaknya infrastruktur tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak CV Wahyu Susanti, selaku pemborong pelaksana pembangunan jembatan tersebut.

"Masih tanggung jawab pemborong, dan akan memperbaiki kembali talut yang ambrol," tutupnya. (*)